Tenggarong, Kaltim (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur meningkatkan kompetensi qori dan qoriah (pelantun Al Quran) melalui pembinaan sejak usia dini, agar selain fasih juga bisa juara dalam Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ).
Kukar berhasil meraih juara MTQ enam kali berturut-turut di tingkat Provinsi Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sejak 2017, berkat kerja sama dengan berbagai pihak serta pembinaan sejak usia dini.
"Enam kali juara itu adalah pada 2017 yang digelar di Kabupaten Penajam Paser Utara, di Kabupaten Berau pada 2018, di Kabupaten Paser pada 2019, di Kota Bontang pada 2021, pada 2022 di Kota Samarinda, dan 2023 di Kota Balikpapan,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Kukar Sunggono di Tenggarong, Ahad.
Sedangkan pada MTQ Kaltim ke- 45 pada 2025 yang akan digelar di Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Kukar pun berniat mempertahankan juara umum lagi, sehingga pembinaan terhadap calon peserta MTQ pun harus makin ditingkatkan.
Untuk itu, ia memberikan amanat kepada Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kukar dan semua LPTQ tingkat kecamatan untuk selalu meningkatkan kompetensi qori dan qoriah serta kompetensi lain dalam cabang yang dilombakan di tiap MTQ, kemudian melakukan pembinaan sejak dini.
"Salah satu tugas LPTQ adalah mencari bibit qori qoriah dari usia dini, maka arahan Bupati Kukar adalah menyelenggarakan MTQ antar-sekolah, sehingga sejak dini LPTQ di semua tingkatan bisa membina dan menjaga kontinuitas peserta MTQ agar tidak terjadi los generasi peserta MTQ," katanya.
LPTQ juga didorong mengadakan peningkatan kompetensi, seiring adanya kebijakan sertifikasi dewan hakim dan pelatih pada tingkat kabupaten, maka hal ini perlu diikuti oleh pengurus LPTQ kecamatan hingga kelurahan dan desa.
Keberadaan dewan hakim dan pelatih yang memiliki sertifikat kompetensi akan mampu menghasilkan calon-calon peserta MTQ yang benar-benar memiliki kemampuan dan kompetensi di bidang masing-masing.
Untuk menjalankan tugas pokok dan fungsi tersebut, Sunggono berpesan agar pengurus LPTQ tingkat kecamatan yang baru dilantik Sabtu kemarin memanfaatkan kesempatan untuk mencetak insan-insan Qurani yang kelak akan menjadi amal jariah jika dilakukan secara ikhlas.