Balikpapan (ANTARA) - Perusahaan umum daerah (Perumda) Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) memastikan pelayanan distribusi air bersih di wilayahnya berjalan maksimal hingga perayaan lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.
"Hingga hari ini, seluruh Instalasi Pengolahan Air (IPA) kami beroperasi dengan baik, semoga ini bisa terus berlanjut hingga lebaran nanti," kata Direktur Utama PTMB Yudi Saharuddin, di Balikpapan, Rabu (19/3).
Kendati demikian, PTMB juga menyiapkan tenaga khusus bila terjadi kendala agar pelayanan tetap berjalan maksimal atau tidak menemui kendala.
Dia mengemukakan bahwa PTMB juga membuka layanan pengaduan selama 24 jam untuk memastikan masyarakat tetap nyaman dalam menjalankan ibadah puasa hingga lebaran nanti.
“Jika ada masalah, warga dapat melapor, dan kami akan segera turun tangan. Saya sudah instruksikan agar setiap laporan dari warga tidak dibiarkan lebih dari 1×24 jam,” katanya.
Yudi mengakui pelayanan PTMB tidak menutup kemungkinan belum bisa menyentuh semua wilayah, mengingat letak geografis Kota Balikpapan yang cenderung berbukit.
"Jadi ini berlaku untuk warga yang tinggal di dataran tinggi atau pemukiman," tutur Yudi.
Meski demikian PTMB telah menyiapkan 10 unit tangki untuk membantu pelayanan di kawasan pemukiman dataran tinggi atau berbukit bila terjadi kendala.
"Silahkan melaporkan bila terjadi kendala, kami bantu suplai air menggunakan mobil tangki, termasuk bantuan penyediaan tandon air dan pengiriman air tangki bagi warga yang membutuhkan," katanya.
Dia mengemukakan dari 10 tangki tersebut, 2 unit diantaranya digunakan khusus untuk pelayanan tempat ibadah yakni masjid.
"Kami telah berkoordinasi dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Balikpapan untuk memastikan pasokan air ke masjid-masjid tetap lancar selama ibadah berlangsung," jelasnya.
Yudi mengungkapkan bahwa ada beberapa kendala teknis yang dialami PTMB, seperti kebocoran pipa, curah hujan tinggi, dapat mempengaruhi kualitas air.
Menurutnya saat terjadi kebocoran, ada kemungkinan kotoran masuk ke dalam pipa sehingga menurunkan kualitas air.
“Namun, kami akan segera memperbaikinya, jika ada keluhan, segera sampaikan kepada kami agar bisa ditangani dengan cepat,” ujar Yudi.