Samarinda (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Timur (Kaltim) menyatakan bahwa penanggulangan banjir di wilayahnya, termasuk di Samarinda, lebih terkendali.
"Kondisi banjir di Samarinda dan wilayah lain yang terdampak sudah berangsur-angsur terkendali dalam beberapa hari terakhir," kata Kepala BPBD Kaltim Agus Tianur di Samarinda, Selasa.
Ia menyebut sejak Minggu (2/2) seluruh kekuatan tim telah ditarik dari dapur umum dan dikembalikan ke posisi masing-masing.
Saat ini, fokus utama adalah membantu warga membersihkan lingkungan mereka dengan bergotong-royong bersama aparat kelurahan dan RT setempat.
“Masyarakat masih harus membenahi rumahnya masing-masing, dan ini tidak bisa dilakukan dalam waktu cepat,” ujar Agus.
Kendati demikian, bantuan logistik tetap diserahkan kepada para Ketua RT untuk bisa diberikan kepada warga yang membutuhkan.
Aktivitas masyarakat di wilayah terdampak banjir juga sudah berangsur normal kembali. Agus memastikan bahwa warga sudah dapat beraktivitas seperti biasa.
Selain Samarinda, beberapa wilayah lain seperti Kutai Kartanegara dan Kutai Timur juga mengalami dampak banjir baru-baru ini. Namun, ia menyebutkan bahwa pemerintah daerah setempat telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan.
Mengenai proses pembersihan pemukiman warga, ia belum dapat memastikan berapa lama waktu yang dibutuhkan. Ia menyerahkan tanggung jawab tersebut kepada pemerintah kabupaten/kota setempat.
Terkait harapan ke depan, Agus menyatakan keyakinannya bahwa Pemerintah Kota Samarinda memiliki konsep penataan dan pembenahan wilayah yang lebih baik. Ia berharap kejadian banjir kali ini dapat menjadi pelajaran berharga dan memetakan faktor yang perlu diatasi.