Samarinda (ANTARA Kaltim)- Pesenam Kalimantan Timur gagal menyumbangkan medali pada PON Remaja I di Surabaya Jawa Timur 2014, meski termasuk salah satu cabang yang diandalkan oleh KONI setempat.
Peluang terakhir untuk mendapatkan medali juga kandas, setelah pada pertandingan final senam ritmik Minggu (14/12), di GOR Senam Nusantara Ciputra Surabayaan pesenam ritmik putri Kaltim Nurcyntia Rahmadani hanya mampu menempati rangking 8 di nomor alat hoop dan rangking 7 di nomor alat bola.
Pelatih senam Kaltim, Sari Agustin dihubungi dari Samarinda, Minggu, mengatakan untuk peralatan ganda, pesenam Kaltim tidak bisa tampil di final lantaran sudah turun bertanding di final alat hoop dan bola.
"Sesuai aturan yang diberlakukan di pertandingan PON Remaja kali ini, setiap satu atlet hanya diperbolehkan turun di dua peralatan tanding saja saat di final," kata Agustin.
Ia menambahkan, bahwa hasil pertandingan final peralatan hoop, Nurcyntia Rahmadani yang meraih poin 66.10 hanya mampu berada di peringkat 8.
Sementara di peralatan bola Nurcyntia hanya mampu menempati peringkat 7 dengan 71.80 poin.
Menurut Sari gagal pesenam Kaltim di PON Remaja ini lebih disebabkan persiapan yang kurang maksimal.
Ia mengatakan saat masa persiapan, tepatnya pasca pelaksanaan Porprov Kaltim V, pesenam yang diturunkan bertanding kali ini diberikan kesempatan menjalani tryout ke Jakarta namun dikarenakan berbenturan dengan pelaksanaan semester, tryout batal dilaksanakan.
Dikatakan Sari untuk turun di PON Remaja ini, atlet kita hanya punya modal persiapan yang dijalani sebelum pelaksanaan Porprov.
"Setalah usainya Porprov, konsentrasi atlet kita terbagi dengan ujian semester, sehingga tidak bisa fokus latihan. Rencana kita untuk tryout ke Jakarta juga terpaksa harus dibatalkan,"tuturnya.
Sari menambahkan, kendala lain yang harus dihadapi pihaknya dalam mempersiapkan atlet yakni tidak adanya sarana latihan yang dapat dipergunakan secara maksimal.
"Untuk menjalani latihan persiapan kita harus bergantian dengan gulat di Behempas. Kalau mereka datang mau latihan, ya saat itu juga kita harus selesai latihan," kata dia. (*)
Pesenam Kaltim Gagal Sumbang Medali
Minggu, 14 Desember 2014 19:11 WIB
Sesuai aturan yang diberlakukan di pertandingan PON Remaja kali ini, setiap satu atlet hanya diperbolehkan turun di dua peralatan tanding saja saat di final,"