Balikpapan (ANTARA) - Pejabat sementara (Pjs) Wali Kota Balikpapan Ahmad Muzakkir mengajak generasi muda memaknai Hari Pahlawan Nasional dengan berjuang melalui berbagai inovasi untuk membangun bangsa.
"Dahulu para pendahulu kita berjuang melawan penjajah, sekarang ini melawan dengan cara berinovasi, generasi muda harus memiliki kreatifitas," kata Muzakkir usai upacara Hari Pahlawan yang digelar di halaman Balai Kota Balikpapan, Minggu (10/11).
Ia mengatakan inovasi untuk membangun bangsa adalah salah satu implementasi wujud meneladani para pahlawan bangsa yang telah berjuang untuk kemerdekaan Bangsa Indonesia.
Dan hal ini sesuai dengan situasi saat ini, dimana kondisi ekonomi cepat berubah, maka perjuangan yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan berbagai inovasi yang membangun bangsa.
Muzakkir menyebutkan, hal tersebut juga sesuai dengan tema Hari Pahlawan 2024 yakni 'Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu'.
Dia menambahkan, dalam upacara Hari Pahlawan yang ia pimpin tersebut, turut membacakan sambutan dari Menteri Sosial Saifulloh Yusuf.
Pada upacara tersebut Muzakkir membacakan sambutan dari Menteri Sosial Saifulloh Yusuf dengan tema Hari Pahlawan tersebut mengandung makna yang dalam, seperti Teladani Pahlawanmu' yang mengandung makna semua olah pikiran dan perbuatan harus senantiasa diilhami oleh semangat kepahlawanan.
"Sementara untuk makna 'Cintai Negerimu' mengandung makna bahwa apa pun bentuk pengabdian kita harus memberikan sumbangsih yang berarti bagi kemajuan bangsa Indonesia," ujarnya.
Dia menekankan, kemajuan sebuah bangsa bukan saja diukur dari kemampuan mengejar pertumbuhan ekonomi, namun kemajuan sebuah bangsa juga diukur dari kemampuannya mengelola permasalahan sosial.
Oleh karenanya semangat kepahlawanan harus menjalar pada semangat membangun, menciptakan kemakmuran masyarakat, mewujudkan perlindungan sosial sepanjang hayat, mewujudkan kesejahteraan sosial yang inklusif untuk rakyat di mana pun berada.
"Mari kita implementasikan sifat-sifat kepahlawanan dan kesetiakawanan sosial di tengah masyarakat mulai dari diri kita, mulai dari hal yang paling kecil yang dapat dilakukan di sekitar kita untuk kemaslahatan masyarakat," ajak Muzakkir.