Penajam Paser Utara (ANTARA) - DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, menekankan pembangunan infrastruktur di daerah yang akrab disapa Benuo Taka harus lebih merata di empat kecamatan agar tidak terjadi kecemburuan sosial.
"Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (R-APBD) kami inginkan pembangunan infrastruktur merata di setiap kecamatan," kata anggota DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara Syarifuddin HR di Penajam, Jumat.
Rencana pembangunan infrastruktur difokuskan untuk setiap kecamatan,.lanjut dia, seperti pembangunan infrastruktur jalan usaha tani dan jalan lingkungan harus lebih merata.
Di setiap wilayah di Kabupaten Penajam Paser Utara masih banyak yang harus dibangun di antaranya infrastruktur jalan dan fasilitas umum lainnya.
Pembangunan infrastruktur di setiap wilayah, menurut Syarifuddin HR, juga harus dilakukan secara berkesinambungan agar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) kabupaten harus dirasakan penuh manfaatnya oleh warga, pembangunan infrastruktur harus dilakukan dengan berkesinambungan," tambah anggota DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara lainnya Syamsudin.
Pembangunan infrastruktur khususnya di permukiman masyarakat yang belum tuntas untuk kembali dilanjutkan, legislatif (DPRD) mendorong pembangunan berkesinambungan terutama yang menjadi kebutuhan masyarakat.
Program pembangunan yang menyentuh kebutuhan dasar harus menjadi prioritas, dan pembangunan sumber daya manusia (SDM) juga jangan sampai terlupakan.
Pemerataan pembangunan otomatis bakal mampu membawa dampak positif dalam menggerakkan perekonomian masyarakat dan Kabupaten Penanam Paser Utara.
"Sebagai wakil masyarakat tentunya kami berharap pembangunan infrastruktur lebih merata dan berkesinambungan," jelasnya.
DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara mengawal penuh dan meminta pemerintah kabupaten menjalankan program yang tertuang dalam APBD dengan sebaik-baiknya, demikian Syamsudin.(Adv)