Samarinda (ANTARA) -
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperindagkop) Kalimantan Timur berkomitmen untuk terus mendorong UMKM andalan ekspor dengan memamerkan produknya pada gelaran Jogja Trade Expo 2024, di DI Yogyakarta, 10-13 Oktober 2024.
Kepala Disperindagkop Kaltim, Heni Purwaningsih saat dihubungi di Samarinda, Jumat menyampaikan, bahwa pameran ini menjadi kesempatan emas bagi UMKM Kaltim untuk memperluas pasar dan menjajaki peluang ekspor.
"Jogja Trade Expo merupakan platform strategis bagi UMKM kami untuk menampilkan produk-produk unggulan di kancah nasional dan menarik minat pembeli dari berbagai daerah," ujar Heni.
Berbagai produk unggulan dipamerkan di stan Kaltim, mulai dari kerajinan tangan berbahan rotan dan kayu, produk olahan makanan khas Kaltim seperti amplang, sambal mangga, dan kopi Kutai, hingga produk pertanian seperti madu kelulut.
"Maksud dari kami agar produk-produk UMKM Kaltim mampu bersaing di pasar nasional dan internasional karena memiliki kualitas dan ciri khas tersendiri," tambah Heni.
Heni menjelaskan bahwa Disperindagkop Kaltim aktif mendampingi dan memfasilitasi UMKM dalam berbagai aspek, mulai dari peningkatan kualitas produk, pengembangan kemasan, hingga pemasaran.
"Kami terus berupaya meningkatkan kapasitas dan daya saing UMKM Kaltim agar mampu naik kelas dan menembus pasar global," tegasnya.
Selain mempromosikan produk unggulan, keikutsertaan Kaltim dalam Jogja Trade Expo 2024 juga bertujuan untuk menjalin kemitraan dan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk investor, distributor, dan pemangku kepentingan lainnya.
"Kami berharap melalui pameran ini dapat tercipta jaringan bisnis yang luas dan berkelanjutan bagi UMKM Kaltim," demikian Heni.
Disperindagkop Kaltim optimistis bahwa keikutsertaan dalam Jogja Trade Expo 2024 akan memberikan dampak positif bagi perkembangan UMKM dan perekonomian Kaltim pada umumnya.