Samarinda (ANTARA) -
Bakal Calon Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas'ud, mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya atas dukungan keluarga serta inspirasi serta keberkahan yang ia rasakan dari sepertiga malam akhir.
Dalam sebuah acara subuh yang dihadiri oleh para habib, alim ulama, dan tokoh masyarakat, Rudy menyampaikan pesan-pesan penuh makna di subuh Sabtu (1/6), tepat merayakan hari kelahiran dia yang ke-44 tahun.
Usia yang matang menurut hemat dia untuk terus menebarkan manfaat ke banyak orang.
"Terima kasih selalu mendampingi saya," ujar Rudy kepada istri tercinta.
"Saya selalu berpesan kepada istri tercinta, jangan engkau di depanku engkau bukan pemimpinku. Jangan pula engkau di belakangku, kau bukan pengikutku, tapi tetaplah engkau di sampingku karena kau adalah pendampingku," ucap dia lagi.
Acara yang digelar pada waktu subuh ini dihadiri oleh berbagai tokoh agama dan masyarakat. Rudy mengungkapkan kekagumannya atas kehadiran mereka di waktu yang dianggapnya sangat istimewa.
"Luar biasa, ini bukan acara malam awal, ini bukan acara di siang hari, tapi ini adalah acara di subuh hari, kita memulai shalat malam di sepertiga malam akhir," kata dia.
Subuh ini adalah hari yang menurut Rudy, selalu dinantikan, karena shalat subuh berjamaah baginya ialah keberkahan yang berlimpah.
Rudy juga berbagi cerita tentang kebiasaannya melaksanakan shalat malam bersama keluarganya.
"Saya kasih tahu Bunda (istri) tadi malam, enggak usah bikin acara, nanti kita syukuran saja, kita shalat malam. Ternyata yang hadir Masyaallah Barakallah, mudah-mudahan ini adalah satu keberkahan buat kita semuanya," tambahnya di hadapan ratusan orang dari rekanan, simpatisan hingga masyarakat Pulau Atas, Samarinda.
Dalam kesempatan tersebut, Rudy juga menyampaikan pesan khusus kepada para guru.
"Ada hal yang ingin saya sampaikan berkaitan dengan subuh ini, terkhusus buat para guru-guru semuanya mohon selalu kami dibimbing," ujarnya dengan penuh harap di hadapan para alim ulama yang hadir, seperti Guru Udin, dan para pemuka agama yang lain.
Rudy menggambarkan waktu subuh sebagai momen yang sangat berharga. Subuh ini menurut dia, mengibaratkan bernafas tapi tidak bernyawa. Kenapa banyak sekali orang yang belum bangun subuh, padahal subuh ini hari yang paling-paling mustajab.
"Siapa yang bisa melaksanakan shalat sebelum subuh, itu lebih baik daripada dunia dan segala isinya," jelasnya mengutip hadis Nabi.
Rudy memberikan pesan motivasi kepada para tamu yang hadir di kediamannya terutama bagi kalangan anak muda, bahwa tidak ada orang sukses itu santai, tidak ada orang santai itu sukses.
"Kalau anda gagal dalam merencanakan kesuksesan Anda, berarti anda sudah merencanakan kegagalan anda. Maka jangan pernah berpikirnya yang negatif. Selalu berpikir yang positif, kalau berpikirnya positif Insyaallah hasilnya akan positif," ujarnya semangat.
Menurut anak yang besar dari perkampungan nelayan Kampung Baru, Balikpapan, alasan dia ingin menjadi pemimpin daerah bukan soal ambisi, namun lebih kepada ingin menebar manfaat lebih banyak.
Melalui semangat dan inspirasi yang ia bagikan, Rudy Mas'ud berharap dapat membawa perubahan positif bagi Kalimantan Timur dan masyarakatnya.