Samarinda (ANTARA) -
Bakal pasangan calon Gubernur Dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur petahana, Isran Noor dan Hadi Mulyadi, menyatakan keyakinannya untuk memenangkan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim 2024 meskipun hanya didukung oleh koalisi kecil.
"Dengan segala kebanggaan, kecintaan, dan kehormatan saya, PDI Perjuangan dan Demokrat sangat tepat untuk kemenangan rakyat Kaltim," kata Isran Noor pada Rapat Umum Suara Rakyat di Samarinda, Minggu.
Ia memuji PDI Perjuangan dan Demokrat sebagai pahlawan yang menyelamatkan dirinya dan Isran Hadi diusung maju Pilkada Kaltim dengan dukungan 11 kursi parlemen dari total 55 kursi.
Menurut dia, PDI Perjuangan adalah partai yang kuat secara akar rumput, dibuktikan telah memenangkan Pemilu tiga kali berturut-turut. Termasuk kiprah Partai Demokrat yang terus bertahan di kursi parlemen.
Dia mengakui meskipun ada kekhawatiran dari beberapa relawan terkait keputusan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang menarik dukungannya, dirinya tetap tenang, karena optimistis dengan dukungan PDI Perjuangan dan Partai Demokrat.
Isran menyinggung hasil survei internal timnya yang menunjukkan bahwa sekitar 70 persen masyarakat menginginkan pasangan Isran-Hadi untuk kembali memimpin Provinsi Kaltim.
"Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung, termasuk tokoh adat hingga tokoh agama yang hadir di pertemuan ini," katanya.
Terkait masa depan Kaltim, dirinya berjanji membawa daerah ini layak sebagai mitra strategis Ibu Kota Nusantara.
Isran Noor dan Hadi Mulyadi berkomitmen untuk membawa Kalimantan Timur menuju kemajuan dengan memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah.
"Kaltim adalah anugerah dengan sumber daya alam melimpah, tapi saya menyadari masih ada rakyat yang kekurangan. Kami berjanji untuk memperbaiki kondisi tersebut dan memastikan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Kaltim," ujar Isran.
Baca juga: Demokrat dukung paslon petahana Isran-Hadi di Pilgub Kaltim