Sangatta (ANTARA) - Bupati Kabupaten Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman menyampaikan pesan kepada seluruh anggota pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) setempat untuk menjaga kesehatan hingga hari pelaksanaan.
“Mulai hari ini mereka harus mempersiapkan diri untuk bertugas besok hari. Jaga kesehatan, torehkan semangat, tetap fokus saat bertugas nanti,” kata Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman di Sangatta, Jum’at.
Ia menyebutkan, usai pengukuhan anggota Paskibraka memiliki beban yang besar dalam menjalan tugas mengibarkan bendera pusaka di Kutai Timur.
Ardiansyah menekankan bahwa Pemkab Kutim telah menyiapkan reward serta penghargaan kepada anggota Paskibraka setelah mereka melakukan tugas dengan baik.
“Pemerintah sudah menyiapkan hal-hal seperti itu, jadi mereka hanya perlu fokus dalam upacara yang sakral besok hari,” katanya.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kutai Timur Tejo Yuwono menyebutkan, ada 40 anggota Paskibraka yang terseleksi di Kutim. Namun ada 3 anggota yang dikirim ke tingkat provinsi dan 1 anggota mewakili Kalimantan Timur di tingkat nasional. Jadi jumlahnya yang bertugas disini berjumlah 36 orang.
“Dari seleksi 200 lebih siswa tingkat SMA sederajat se-Kabupaten Kutai Timur. Mereka terpilih merupakan anak-anak hebat,” ucapnya
Ia menuturkan terkait reward yang akan diberikan kepada 40 anggota Paskibraka Kutim, meski bentuknya tidak spektakuler pasti ada. Baik tingkat kabupaten, provinsi, maupun nasional.
Tejo menjelaskan budaya Paskibraka di sini, usai bertugas selama satu tahun para anggota Paskibraka akan dibina menjadi duta pancasila Kutim.
Kesbangpol Kutim akan menaungi para anggota Paskibraka untuk dilatih dan dibina untuk bertugas menegakkan nilai-nilai pancasila kepada masyarakat Kutim.
Salah seorang anggota pasukan pengibar bendera Agnelya Citra Vah sebagai pembawa baqi bendera pusaka menuturkan rasa syukur dan senangnya dalam menjalankan tugas sebagai Paskibraka di Kutim.
“Dari awal Paskibraka menjadi cita-cita saya, selama pelatihan kami bahagia dilatih dengan baik dan dicukupi segala kebutuhan kami,” ungkapnya.
Sebelumnya Agnelya Citra Vah telah melalui tes dan seleksi yang sangat ketat dari para pelatih. Dengan terpilihnya sebagai pembawa baqi menjadi kebanggaan tersendiri bagi dirinya, karena ini merupakan tugas mulia.