Samarinda (ANTARA) -
Panitia Pemusatan Latihan Dasar (Pelatda) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Timur (Kaltim) memaksimalkan pemenuhan gizi dan nutrisi bagi para atlet yang menjalani persiapan untuk PON XXI Aceh-Sumatera Utara.
"Kondisi para atlet saat ini mengalami peningkatan kebugaran. Peningkatan ini tak lepas dari program pemenuhan nutrisi dan gizi yang telah berjalan sejak Maret 2024," ujar Wakil Ketua Umum III KONI Kaltim sekaligus Ketua Seksi Gizi dan Nutrisi Pelatda Kaltim untuk PON XXI Aceh-Sumut, Tommy Ghazali di Samarinda, Sabtu.
Dia menyampaikan bahwa para atlet mendapatkan menu makanan yang sesuai dengan standar kebutuhan aktif dan gizi olahraga. Menu yang diberikan bervariasi dan tidak monoton, serta dihitung berdasarkan kebutuhan kalori dan protein setiap atlet.
Untuk Wisma Atlet Sempaja dan Hotel Mesra tempat para atlet dikarantina, makanan disajikan secara prasmanan. Para atlet bebas memilih menu yang mereka inginkan, namun dengan catatan tidak terlalu manis dan pedas.
KONI Kaltim terus memantau kondisi fisik dan kemampuan para atlet secara berkala, termasuk melalui latihan dan tes fisik. Hal ini dilakukan untuk memastikan kesiapan para atlet dalam menghadapi PON XXI.
"Bagi atlet yang membutuhkan menu khusus, seperti menu diet atau menu penambahan berat badan, pihaknya juga menyediakannya. Menu ini disesuaikan dengan kebutuhan individual setiap atlet," kata Tommy.
Ia menambahkan bahwa menu makanan para atlet rata-rata memiliki kadar sekitar 4.000 hingga 4.500 kalori per hari. Menu ini bervariasi, mulai dari nasi putih, nasi merah, lauk pauk, buah, dan suplemen.
Menurut Ahli Gizi Pelatda Kaltim Devi Ester Yuliantris, tim gizi telah menyusun menu khusus untuk para atlet dengan siklus 10 hari plus satu. Menu ini terdiri dari nasi, protein hewani dan nabati, sayuran, buah-buahan, dan snack di sela-sela jam makan.
"Atlet yang mau latihan pagi sebelum makan pagi, kami sediakan roti dengan susu dan telur untuk tambahan energi," jelas Devi.
Asupan kalori tinggi ini diperlukan karena para atlet melakukan latihan fisik yang intens. Menu reguler ini dikoordinasikan dengan pelatih untuk memastikan kesesuaiannya dengan kebutuhan atlet.
"Kita juga punya monitoring dari evaluasi menu dan sisa makanan. Jika ada atlet yang bosan dengan menu, kami ubah agar tidak monoton," tambah Devi.
Menu ini kemudian diarahkan kepada pihak penyedia catering untuk dimasak dan disajikan kepada para atlet.
"Sehari ada enam kali makan, tiga kali makanan utama dan dua kali snack. Snack sore biasanya kue-kue manis dan asin dengan teh manis, sedangkan snack malam berupa buah," papar Devi.
Devi berharap asupan gizi yang tepat dapat membantu para atlet Kaltim meraih prestasi terbaik di ajang PON XXI Aceh-Sumut yang diselenggarakan pada 8-20 September 2024.
Total atlet Kaltim yang mengikuti pemusatan latihan dasar untuk persiapan PON XXI Aceh-Sumut sebanyak 829 orang. Sebanyak 155 atlet ditempatkan di Wisma Atlet Sempaja dan 674 orang dipusatkan di Hotel Mesra Samarinda.