Berau (ANTARA) - Sebanyak 200 pelajar di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur ikut berpartisipasi dalam gerakan Konsumsi Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) Go to School, yakni kegiatan makan telur, daging, minum susu serta minum tablet penambah darah.
Penjabat Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kaltim Yulia Akmal Malik di Maratua, Berau, mengatakan kegiatan yang melibatkan para pelajar SD, SMP dan SMA tersebut dilaksanakan untuk mempersiapkan generasi unggul Indonesia Emas 2045.
“B2SA Go to School merupakan Gerakan Gemar Minum Susu, Makan Daging dan Telur, serta pemberian Tablet Tambah Darah,” jelas Yulia Akmal Malik.
Yulia Zubir Akmal sempat memberikan pertanyaan kepada siswa terkait pentingnya program B2SA.
Pertanyaan tersebut mendapatkan jawaban dari seorang siswa SLTP Berau bahwa setiap manusia membutuhkan pangan berkualitas untuk hidup sehat, aktif, dan produktif.
Pada kesempatan itu, Yulia menyampaikan pesan kepada para siswa untuk menghindari pernikahan dini, karena berisiko tinggi terhadap kesehatan ibu dan bayi serta stunting atau gagal tumbuh pada anak.
Selama kegiatan tersebut, para pelajar aktif berinteraksi dengan beragam kuis dan hadiah yang dibagikan oleh panitia.
“Kita harus mulai membudayakan diri untuk mengonsumsi B2SA. Pangan harus beragam. Makanan pokoknya beragam, tidak hanya nasi saja, tapi bisa juga jagung, singkong, talas, dan ubi. Begitu juga sayur, lauk, dan buah-buahan,” ajak Yulia Zubir Akmal seraya mengimbau di hadapan ratusan pelajar.
Adapun kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Umum TP PKK Pusat Tri Tito Karnavian dan Ketua TP PKK Kabupaten Berau, Sri Aslinda Gamalis.