Balikpapan (ANTARA) - Sebanyak 500 siswa dan guru dari berbagai latar belakang agama, suku, dan budaya ikut berpartisipasi dalam kegiatan Sosialisasi Moderat Sejak Dini di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) RI, Rohmat, di Balikpapan, Rabu, menyampaikan kegiatan ini digagas oleh Kemenag bekerja sama dengan Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM).
Kegiatan ini, menurut dia, merupakan bagian dari upaya kementerian untuk menanamkan nilai-nilai moderasi beragama kepada generasi muda, terutama kepada para siswa.
"Di era yang semakin terbuka dan penuh tantangan, diperlukan pondasi kuat yang dapat menjaga kebersamaan di tengah keberagaman," ujar Rohmat.
Ia berpendapat generasi muda harus diperkenalkan dengan nilai-nilai moderasi beragama, tidak hanya dalam menjaga keseimbangan kehidupan beragama, tetapi juga dalam menghargai perbedaan, menolak kekerasan, serta memperkuat komitmen kebangsaan.
Hal ini sangat relevan dalam konteks Indonesia yang multikultural dan multiagama.
Ia berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi acara seremonial, tetapi juga menjadi langkah awal yang berkelanjutan dalam memperkuat nilai-nilai demokrasi dan kebersamaan di lingkungan sekolah serta masyarakat.
Rohmat juga meminta para siswa dapat menerapkan sikap moderat dalam kehidupan sehari-hari.
500 siswa lintas agama ikuti Sosialisasi Moderat Sejak Dini
Rabu, 11 September 2024 12:58 WIB
Di era yang semakin terbuka dan penuh tantangan, diperlukan pondasi kuat yang dapat menjaga kebersamaan di tengah keberagaman