MUF turut berpartisipasi di FinExpo 2024 Kota Balikpapan

Balikpapan (ANTARA) - PT Mandiri Utama Finance (MUF) turut berpartisipasi pada kegiatan  Financial Expo (FinExpo) dalam rangka puncak Bulan Inklusi Keuangan (BIK) yang digelar  dari 3 sampai 6 Oktober  2024 di pusat perbelanjaan di Kota Balikpapan.

"Partisipasi MUF dalam acara ini merupakan salah satu bentuk komitmen perusahaan untuk mendukung program inklusi keuangan dengan menyediakan informasi yang transparan dan edukatif kepada masyarakat," kata Corporate Secretary & Legal Division Head Mandiri Utama Finance, Elisabeth Lidya Sirait, di Balikpapan, Sabtu (5/10).

Dia mengatakan keikutsertaan dalam FinExpo BIK 2024 karena dinilai menjadi momentum yang baik untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat dan membantu masyarakat untuk memahami lebih jauh tentang layanan keuangan yang di tawarkan.

" Kami percaya bahwa edukasi keuangan adalah langkah penting menuju kesejahteraan ekonomi. Dengan tumbuhnya pemahaman masyarakat, diharapkan akan memberi dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ujar, Elisabeth di Balikpapan, Sabtu (5/10/2024).

Elisabeth menerangkan, MUF adalah anak perusahaan PT Bank Mandiri yang bergerak di bidang pembiayaan itu menampilkan berbagai produk dan layanan pembiayaan yang dapat diakses oleh masyarakat Balikpapan dalam agenda tersebut.

"Hal ini bertujuan untuk memberikan konsultasi langsung kepada pengunjung mengenai solusi keuangan yang sesuai dengan kebutuhan mereka," ungkapnya.

Elisabeth berharap kegiatan FinExpo BIK 2024 di Balikpapan dapat memperkuat pengetahuan masyarakat terhadap MUF di wilayah Kalimantan, terutama di Balikpapan yang merupakan salah satu kota dengan potensi pertumbuhan penyaluran pembiayaan yang baik.

Menurutnya selama pameran berlangsung, MUF membuka dua booth berupa booth konvensional dan booth syariah yang menampilkan berbagai produk dan layanan pembiayaan MUF, termasuk pembiayaan kendaraan bermotor dan pembiayaan multiguna.

Sejauh ini  katanya, penyaluran pembiayaan MUF untuk Balikpapan mencapai Rp174,3 miliar, jumlah tersebut  menyumbang 18,2 persen dari total penyaluran pembiayaan wilayah Kalimantan.

Dikemukakannya pada kesempatan  tersebut  MUF juga mengadakan kegiatan literasi keuangan konvensional dan syariah yang dikemas dalam kegiatan mini talkshow bertajuk “Menuju UMKM Naik Kelas: Wujudkan Produktivitas Tanpa Batas dengan Pembiayaan” dan mini games dengan tema “Kuis Seluk Beluk Pembiayaan Syariah”.

"Melalui edukasi literasi keuangan ini,diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan keyakinan masyarakat Balikpapan terhadap produk dan atau layanan perusahaan pembiayaan yang dapat mempengaruhi sikap dan perilaku masyarakat untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dan pengelolaan keuangan, untuk mencapai kesejahteraan keuangan," ujar Elisabeth.