Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), membantu petani di Kecamatan Sepaku terdampak banjir yang terjadi Senin (24/6), agar lahan persawahan dapat dengan cepat dikelola kembali oleh petani.
"Kami beri perhatian kepada petani yang lahan sawah terendam banjir," ujar Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun di Penajam, Jumat.
Sedikitnya 15 hektare lahan persawahan di Desa Karang Jinawi, Kecamatan Sepaku, terdampak banjir, sehingga bibit tanaman padi yang baru ditanam petani di sawah tidak dapat tumbuh akibat terendam air.
Dinas, lanjutnya, terkait sudah diinstruksikan untuk melakukan penyedotan air yang menggenangi lahan persawahan, agar sawah segera bisa diolah kembali oleh para petani.
Setelah air yang menggenangi lahan persawahan disedot dan dikeluarkan, pihaknya juga memberikan bantuan benih tanaman padi sesuai yang dibutuhkan petani.
Penyaluran bantuan bibit tanaman padi dari Pemkab Penajam Paser Utara untuk petani korban banjir, kata dia, dilakukan melalui kelompok tani karena bantuan benih dari pemerintah tidak bisa diberikan kepada perorangan.
"Sesuai aturan bantuan bibit tanaman diberikan kepada kelompok tani, jadi harus punya kelompok tani," kata Pj Bupati Makmur Marbun.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penajam Paser Utara mencatat, selain Kelurahan Sepaku, Desa Karang Jinawi, Sukaraja, dan Desa Bukit Raya juga terdampak banjir yang terjadi di Kecamatan Sepaku itu.
Pemkab Penajam Paser Utara bersama Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV dan Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) langsung melakukan penanganan dengan cepat dan kondisi berangsur kembali normal.
Penanganan dengan melakukan penyedotan genangan air, kata dia, juga dengan normalisasi, perluasan, dan pendalaman sungai yang ada di sekitar wilayah terdampak banjir.
Makmur Marbun mengatakan geografis dan struktur wilayah terdampak banjir berada di bawah dan diapit tiga sungai yang ada di lokasi itu. Apabila air laut pasang besar, ditambah curah hujan tinggi, maka air di tiga sungai akan meluap.