DPRD: Idul Adha momentum perkuat tali persaudaraan sambut Pilkada

Balikpapan (ANTARA) - Ketua DPRD  Kota Balikpapan Abdulloh mengharapkan hari raya kurban atau Idul Adha 1445 Hijriah menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) bisa menjadi momentum untuk mempererat tali persaudaraan.

"Momentum ini merupakan momentum yang tepat untuk mempererat ukhuwah yang telah terjalin dengan baik saat ini," katanya di Balikpapan, Senin (17/6).

Abdullah mengemukakan, pentingnya menjaga tali persaudaraan agar tetap kuat, sehingga bisa menjadi modal untuk pembangunan Kota Balikpapan.

"Serta mewujudkan masyarakat yang rukun, saling bersinergi dan berkontribusi untuk kemajuan Kota Balikpapan yang saat ini tengah bertransformasi menjadi beranda dari Ibu Kota Nusantara (IKN)," ujarnya.

Dikatakannya, Idul Adha ini juga merupakan momentum untuk menumbuhkan jiwa sosial, mengingat Idul Adha mengajarkan nilai-nilai sosial yang mendalam, terutama dalam hal berbagi dan kepedulian kepada sesama.

Dia mencontohkan, setelah dilakukan kurban, kemudian dagingnya dibagikan kepada orang-orang yang membutuhkan, hal ini bukan hanya tentang memenuhi kewajiban agama, tetapi juga sebuah panggilan untuk menguatkan solidaritas sosial dan kepedulian terhadap yang kurang beruntung.

"Ini juga secara tidak langsung untuk memperkuat tali persaudaraan, dimana kita bisa bertemu dan bertegur sapa sesama umat manusia," tutur Ketua DPRD.

Sementara itu, secara pribadi Abdulloh juga memaknai hari raya Idul Adha untuk memperkuat hubungan dengan Allah SWT dengan mempertebal keimanan serta hubungan sesama manusia yaitu melatih diri, melatih jiwa dan keimanan untuk bersosial kepada masyarakat kota Balikpapan.

Abdulloh menjelaskan, hal ini yang biasa disebut Halbluminallah yaitu kepada tuhan Allah SWT dan Habluminannas yaitu sesama manusia.

"Jadi kehidupan sosial itu diutamakan, karena terdapat dalam kisah Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS, karena dengan kurban bisa membantu sesama hambanya dan sesama umat Muslim untuk membantu kepada sesama yang membutuhkan," kata Abdulloh.