Balikpapan (ANTARA) - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Akmal Malik meminta dukungan dari PT Pertamina Persero untuk penguatan program ketahanan pangan dan lingkungan hidup di daerah.
Akmal Malik di Balikpapan, Rabu, mengatakan kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) telah memberikan berkah besar bagi Kaltim.
Namun, Kaltim harus mampu menyiapkan ketersediaan pangan sebagai dampak perpindahan penduduk sebagai multiplier effect pengembangan Ibu Kota Indonesia tersebut.
" Ada sekitar 800.000 orang akan masuk ke Kaltim dan IKN. Oleh karena itu, Kaltim harus berbenah untuk mewujudkan ketahanan pangan daerah," kata Akmal Malik saat pertemuan dengan Direktur Utama PT Pertamina Persero Nicke Widyawati di Balikpapan.
Saat ini, kebutuhan pangan di Kaltim masih tergantung dengan wilayah lainnya seperti Pulau Jawa dan Sulawesi.
Namun demikian, sejumlah program ketahanan pangan terus dilakukan oleh pemerintah, di antaranya dengan pemanfaatan lahan bekas tambang untuk kegiatan pertanian, dan program green house yakni memanfaatkan pekarangan dengan menanam tumbuhan konsumtif.
" Program ini juga telah mendapatkan dukungan berbagai pihak mulai perusahaan, sekolah, instansi maupun pihak lainnya, kami berharap Pertamina juga memberikan dukungan," jelasnya.
Pada kesempatan itu, Akmal mengimbau kepada Pertamina untuk meningkatkan keamanan produksi areal kerjanya.
"Saya mengimbau Pertamina untuk membuat beberapa program penampungan minyak untuk di tingkatkan keamanannya supaya tidak terjadi persoalan serius seperti musibah meledak tangki penampungan tersebut," ujar Akmal Malik. (Adv)
Gubernur Kaltim minta pertamina dukung ketahanan pangan daerah
Kamis, 6 Juni 2024 6:35 WIB
Ada sekitar 800.000 orang akan masuk ke Kaltim dan IKN. Oleh karena itu, Kaltim harus berbenah untuk mewujudkan ketahanan pangan daerah