Samarinda (ANTARA) -
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas II A Samarinda, Kalimantan Timur, memberikan pelayanan besuk kepada ratusan keluarga warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang memadati ruang kunjungan pada momen Lebaran 2024.
"Momen bahagia ini sangat menyita emosi karena keterbatasan ruang dan waktu bagi keluarga dan warga binaan. Kami harap momen ini dapat dimanfaatkan semaksimalnya untuk terus menjalin tali silaturahmi," ujar Kalapas Narkotika Kelas II A Samarinda Hidayat di Samarinda, Kamis.
Kunjungan dilakukan tatap muka secara langsung dengan protokol kunjungan yang ketat. Sebelum masuk ke area kunjungan, pengunjung harus melakukan pendataan dan pemeriksaan.
Menurut Hidayat, kebijakan layanan kunjungan tatap muka ini tentu dapat mengobati rasa rindu keluarga para tahanan di momen Lebaran.
Sebelumnya, Rabu (10/4), Hidayat juga melakukan kontrol blok hunian dan bercengkerama dengan warga binaan yang sedang menikmati opor ketupat.
"Selamat merayakan Lebaran, mohon maaf lahir batin untuk teman-teman semua. Tetap semangat dan semoga sehat selalu," kata Hidayat.
Kalapad berpesan agar warga binaan tidak berkecil hati dan terus bersemangat untuk kembali berkumpul dengan keluarga.
"Sampaikan salam hormat saya dan mohon maaf lahir batin juga kepada teman-teman lainnya," ucap Hidayat.
Lebaran tahun ini, Lapas Narkotika Samarinda juga telah melakukan prosesi pemberian remisi kepada 787 warga binaan. Pemberian hak tersebut setelah memenuhi beberapa persyaratan, salah satunya adalah berkelakuan baik.
Prosesi pemberian remisi dirangkai dengan halalbihalal seusai Salat Id bersama di Masjid Ash-Sholihin.
"Selamat kepada seluruh warga binaan yang telah mendapatkan remisi khusus Idulfitri 1445 Hijriah. Semoga dengan hadiah pada bulan yang fitri ini, kita semua dapat terus menjadi pribadi yang lebih baik lagi," kata dia.
Dengan adanya momentum pembagian remisi ini, Kalapas Hidayat berharap para warga binaan terus menikmati rasa syukur dan berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.