Nunukan (ANTARA Kaltim) - Forum Pembela Islam (FPI) Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara meminta tempat hiburan malam ditutup atau tidak beroperasi selama bulan suci Ramadhan untuk menghormati masyarakat yang menjalankan ibadah puasa.
"Kami tidak akan mentolerir apabila ada tempat hiburan malam yang beroperasi selama bulan suci Ramadhan 1435 Hijriyah.Kami berpegang teguh pada kesepakatan bersama antara pemerintah daerah, pengusaha tempat hiburan malam pada pertemuan di Kantor Bupati Nunukan beberapa waktu yang lalu," Ketua FPI Nunukan Sunarto Jumadi di Nunukan, Kamis.
Menurut kesepakatan tersebut, kata dia, tidak ada tempat hiburan malam yang beroperasi selama bulan suci Ramadhan 1435 Hijriyah termasuk tempat biliar dan lokalisasi.
Menurut dia, tempat biliar yang dianggap tidak mengandung hal-hal yang bertentangan dengan ajaran agama Islam, tetapi ternyata selama ini diduga dijadikan ajang berjudi oleh sebagian masyarakat setempat.
Untuk itu, katanya, selain tempay hiburan malam dan lokalisasi, tempat biliar juga harus ditutup atau tidak beroperasi selama bulan suci Ramadhan karena dapat mengurangi kekhus`an masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa.
"Jadi tempat biliarpun harus ditutup selama bulan puasa karena ada indikasi dijadikan tempat perjudian," katanya.
Sunarto Jumadi mengatakan, berdasarkan kesepakatan bersama pada pertemuan itu semua tempat hiburan malam dan sejenisnya sudah harus ditutup mulai H-3 bulan suci Ramadhan 1435 Hijriyah.
"Jika ada tempat hiburan malam dan semacamnya yang ditemukan beroperasi selama bulan suci Ramadhan 1435 Hijriyah, Pemkab Nunukan berjanji akan mencabut izin operasinya. Tidak ada kesepakatan pada waktu pertemuan itu bahwa dapat beroperasi pada jam-jam tertentu. Intinya, semua tutup total selama bulan puasa," ujarnya.
Ia mengaku telah melakukan pertemuan dengan seluruh organisasi keagamaan di daerah itu guna mengantisipasi kemungkinan adanya tempat hiburan malam dan semacamnya yang beroperasi selama bulan suci Ramadhan 1435 Hijriyah.
"FPI bersama organisasi keagamaan lainnya akan mengawasi secara ketat semua tempat hiburan malam selama Ramadhan ini apapun resikonya," kata dia.(*)