Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, melibatkan perusahaan dalam menjaga lingkungan di daerah yang akrab disapa Benuo Taka itu.
"Kami ajak perusahaan agar tergerak perhatian untuk berkontribusi pada kabupaten khususnya terkait lingkungan," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Penajam Paser Utara Tita Deritayati di Penajam, Jumat.
Kegiatan menyangkut lingkungan yang dilakukan dengan melibatkan perusahaan itu, di antaranya sosialisasi pengelolaan sampah, penanaman bakau (mangrove), hingga aksi pungut sampah.
Sejumlah perusahaan ikut terlibat dalam pengelolaan sampah bersama bank sampah induk yang dikelola Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Perusahaan juga melakukan kerja sama dengan masyarakat atau koperasi yang berkaitan dengan lingkungan," katanya.
Kontribusi lainnya dari perusahaan, kata dia, menyediakan dan menanam 1.000 bibit bakau untuk pelestarian di kawasan pesisir Kabupaten Penajam Paser Utara.
Perusahaan juga membentuk tim yang bakal melakukan pemantauan dan evaluasi secara berkesinambungan setelah melakukan penanaman bakau tersebut.
Kerja sama dengan perusahaan, katanya, merupakan kegiatan nyata dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup, khususnya dalam pengelolaan sampah dan pelestarian ekosistem bakau.
"Tidak hanya penanaman bakau saja yang dilakukan, tapi ada lanjutan selama enam bulan dipantau tingkat keberhasilan pertumbuhan mangrove yang ditanam," katanya.
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Penajam Paser Utara memberikan apresiasi kepada perusahaan yang ikut terlibat dalam menjaga lingkungan di daerah berjuluk Benuo Taka itu.
Kontribusi yang diberikan perusahaan tersebut merupakan bagian dari tangguh jawab sosial perusahaan kepada lingkungan di wilayah sebagai tempat beroperasi, demikian Tita Deritayati.(Adv)