Samarinda (ANTARA Kaltim) - menanggapi Nota Penjelasan Pemerintah atas Raperda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kalimantan Timur 2013-2018, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendesak Pemerintah Provinsi Kaltim agar Tim Beasiswa Kaltim Cemerlang diisi oleh pejabat-pejabat struktural di Dinas Pendidikan Kaltim.
Demikian disampaikan juru bicara Fraksi PKS Gunawarman dalam Rapat Paripurna ke-14 DPRD Kaltim di Gedung Utama DPRD Kaltim, Senin (26/5) yang mengagendakan Penyampaian Pemandangan Umum Fraksi DPRD Kaltim atas Nota Penjelasan Pemerintah Provinsi Kaltim tentang Raperda RPJMD Kaltim tahun 2013-2018.
Hal itu diungkapkan juga sehubungan adanya dugaan penyimpangan dalam penyaluran beasiswa Kaltim Cerdas Merata Prestasi Gemilang (Cemerlang). "Dinas Pendidikan merupakan SKPD yang memang merupakan penanggung jawab langsung persoalan pendidikan.
Selain tim beasiswa Kaltim Cemerlang harus diisi oleh pejabat-pejabat struktural di Dinas Pendidikan Kaltim, Fraksi PKS juga mendesak Pemprov Kaltim agar membuat sebuah mekanisme yang memungkinkan dana beasiswa tersebut benar-benar dimanfaatkan untuk kepentingan pendidikan dan perkuliahan penerimanya," ungkap Gunawarman.
Terkait dugaan penyimpangan dana beasiswa tersebut, Fraksi PKS ini menerangkan dugaan tersebut mengarah pada anak dan kerabat Ketua Tim Beasiswa Kaltim Cemerlang yang mendapatkan beasiswa untuk menempuh kuliah di luar negeri serta dugaan pemotongan bantuan beasiswa bagi mahasiswa Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) yang kini dititipkan kuliah di kampus ISI Yogyakarta.
Tak hanya itu, salah seorang istri kepala daerah juga menerima beasiswa. "Pemprov harus melakukan evaluasi total terhadap tim Beasiswa Kaltim Cemerlang, proses seleksi calon penerima dan mekanisme penyalurannya," urai Gunawarman.
Fraksi ini juga mengusulkan apabila memungkinkan dana beasiswa Kaltim Cemerlang tersebut dapat membantu para lulusan SD/SMP/SMA atau sederajat yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya.
Ini merujuk data yang menunjukkan sebagian besar lulusan SD kesulitan melanjutkan ke SMP dan lulusan SMP menemui hambatan melanjutkan ke SMA. Begitu pula lulusan SMA sukar meneruskan kuliah ke perguruan tinggi.
"Namun Fraksi PKS memberikan apresiasi karena mengalokasikan dana untuk beasiswa Kaltim Cemerlang untuk anak-anak kita yang terancam putus sekolah karena kesulitan biaya," kata Gunawarman. (Humas DPRD Kaltim/adv/lia/met)