Samarinda (ANTARA Kaltim) - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsudin menegaskan organisasi Islam yang dipimpinnya itu tidak akan berpihak pada salah satu pasangan calon presiden.
"Berdasarkan hasil muktamar Muhammadiyah pada 1975 di Makassar, Sulawesi Selatan, Muhammadiyah tidak berafiliasi dengan partai politik sebab organisasi ini merupakan gerakan dakwah dan gerakan kebudayaan sehingga tidak ada hubungan organisatoris dengan partrai politik manapun termasuk dengan pasangan calon presiden dan wakil presiden," ungkap Din Syamsudin dihadapan calon presiden yang diusung Koalisi Merah Putih Prabowo Subianto, pada Tanwir Muhammadiyah 2014 yang berlangsung di Hotel Mesra Samarinda, Sabtu.
Namun, Muhammadiyah, kata Din Syamsudin, tetap memberi kebebasan kepada anggotanya untuk memilih salah satu pasangan calon presiden dan wail presiden pada 9 Juli 2014.
"Organisasi memberi kebebasan kepada anggotanya untuk memilih secara cerdas pasangan calon presiden dan wakil presiden yang dinilai mampu menunaikan cita-cita Muhammadiyah dan cita-cita nasional yakni membawa Indonesia maju, adil dan makmur," kata Din Syamsudin.
Kepada Prabowo Subianto yang datang pada Tanwir Muhammadiyah 2014 itu, Din Syamsudin menyampaikan kriteria calon pemimpin nasional berdasarkan hasil keputusan Tanwir Muhammadiyah 2012.
"Amanat Muhammadiyah yang menjadi keputusan Tanwir 2012 tentang kriteria pemimpin yang diperlukan bangsa ini di masa mendatang yakni, harus mampu menjadi pemimpin pencipta solidaritas yang mengayomi seluruh elemen bangsa sebab dia bukan presiden milik partai politik pengusung tetapi tetapi presiden bangsa Indonesia," kata Din Syamsudin.
Presiden ke depan, lanjut Din Syamsudin, juga diharapkan menjadi pemimpin yang dapat menyelesaikan berbagai masalah, serta berani mengambil risiko.
"Kriteria pemimpin ke depan yang juga menjadi harapan Muhammadiyah yakni yang memiliki komitmen moral khususnya komitmen terhadap pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN)," ungkap Din Syamsudin.
Sebelumnya, calon presdien yang diusung PDIP, Joko Widodo pada Sabtu pagi juga sempat datang ke Tanwir Muhammadiyah 2014 yang berlangsung di Hotel Mesra Indah Samarinda. (*)
Din: Muhammadiyah Tidak Berpihak Pada Satu Capres
Sabtu, 24 Mei 2014 21:47 WIB
Organisasi memberi kebebasan kepada anggotanya untuk memilih secara cerdas pasangan calon presiden dan wakil presiden yang dinilai mampu menunaikan cita-cita Muhammadiyah dan cita-cita nasional yakni membawa Indonesia maju, adil dan makmur,"