Jakarta (ANTARA) - Co-Captain Tim Nasional Pemenangan (Timnas) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Sudirman Said, menyebut capres Anies Baswedan akan menyebarluaskan pembangunan secara manusiawi tanpa menggusur warga, seperti yang telah dia jalankan ketika menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta.
Sudirman Said mengatakan pasangan AMIN memiliki visi memimpin Indonesia dengan adil dan makmur jika terpilih memenangi Pilpres 2024.
"Ada dua hal, harus wudu dulu sebelum salat dan ketika hendak menyusun pemerintahan, maka harus menang dulu," kata Sudirman dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu.
Sebelumnya, Sabtu (6/1), Sudirman menghadiri kampanye bertajuk "Kesaksian dan Manifesto Gerakan Rakyat untuk Perubahan" di Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Dalam acara kampanye tersebut, Sudirman ikut mendengarkan aspirasi dari berbagai elemen masyarakat atas kondisi saat ini, mulai dari sulitnya perekonomian soal mahalnya harga kebutuhan pokok hingga pendapatan yang masih di bawah upah minimum regional (UMR).
Sejumlah aspirasi dari masyarakat di Jawa Tengah itu dirangkum dalam dokumen Manifesto Gerakan Rakyat untuk Perubahan yang dititipkan kepada pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1 tersebut melalui Sudirman Said.
Sementara itu, mantan bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo, dalam kampanye tersebut, mengatakan tekanan dan ujian AMIN mengarungi kontes politik tidak seberat dengan ujian yang dihadapi rakyat.
"Ingat Mas Anies dan Gus Imin, cobaan Anda tak seberat penderitaan rakyat, belum apa-apa jika dibandingkan dengan harga sembako yang makin mahal, rakyat yang belum sejahtera sampai sekarang," kata Yoyok.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menerima pendaftaran tiga bakal pasangan capres-cawapres, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Masa kampanye pemilu ditetapkan mulai tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024.