Samarinda (ANTARA) -
Ketua Komisi IV DPRD Kalimantan Timur Akhmed Reza Fachlevi mendukung peran pemerintahan desa sebagai garda terdepan pembangunan di Benua Etam.
"Pemerintah desa memiliki peran krusial memajukan kawasan, mengembangkan sumber daya manusia, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Reza saat dihubungi di Samarinda, Selasa.
Pernyataan itu disampaikan Reza seusai menghadiri bimbingan teknis bagi aparatur desa se-Kutai Kartanegara yang diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim, di Balikpapan.
Tujuan bimtek itu, menurutnya, adalah penguatan kompetensi aparatur desa dalam menjalankan fungsi pelayanan kepada masyarakat.
Reza mengatakan Komisi IV telah mengalokasikan anggaran penanggulangan bencana di daerah pedesaan dan bantuan sarana olahraga pada 2023.
Menghadapi Pemilihan Umum 2024, pihak pemerintahan desa di Kukar juga telah dibekali atribut keamanan dan ketertiban (trantib), selain 1.500 pakaian seragam untuk perlindungan masyarakat (linmas) dan perangkat komunikasi handy talkie.
Baca juga: Bupati Kukar: Pemerintahan desa jadi pilar tingkatkan kesejahteraan warga
Kegiatan dukungan itu, lanjutnya, diharapkan berdampak positif terhadap pengelolaan dan pembangunan desa di Kaltim, serta memastikan aparatur desa memiliki kemampuan memadai demi pelayanan optimal kepada masyarakat.
Sebagai wakil rakyat Kaltim dari Kabupaten Kutai Kartanegara, Reza berkomitmen mendukung pembangunan di Kutai Kartanegara selama 2023.
"Kami telah mengalokasikan anggaran untuk pendidikan, penanggulangan bencana, bidang sosial, dan keolahragaan," ujar anggota Fraksi Gerindra DPRD Kaltim itu.
Lewat dukungan itu, Reza meminta aparatur desa berperan aktif dalam kegiatan pembangunan, termasuk kesuksesan Pemilu 2024.
"Kami berharap aparatur desa dapat bekerja sama untuk memastikan Pemilu 2024 berjalan lancar," katanya.
Dengan adanya dukungan anggaran, Kutai Kartanegara diharapkan akan semakin berkembang dan masyarakat mendapatkan manfaat dari program-program yang telah direncanakan. (Adv/DPRD Kaltim)
Baca juga: Legislator Kaltim: Pengembangan Desa Wisata Pela perlu didukung
