Samarinda (ANTARA) - Kepala Bagian Fasilitasi Pengawasan dan Penganggaran DPRD Kalimantan Timur Andrie Asdi, mengapresiasi penyelenggaraan Kesbangpol Fest 2023 sebagai ajang menyerukan Pemilu Kaltim yang damai. Digelar di GOR Kadrie Oening Sempaja, Samarinda, Minggu (10/12).
"Kegiatan tersebut merupakan yang pertama kali diselenggarakan menjelang pemilu 2024. Ia menilai, kegiatan ini sangat baik untuk menyatukan dan menyamakan persepsi antara ormas, agama, dan tokoh-tokoh masyarakat," ucap Andrie di Samarinda, Selasa.
Dikemukakannya, Kesbangpol Fest dapat menyatukan mereka dan juga mensosialisasikan kepada mereka terkait dengan pemilu tahun 2024 yang akan datang.
Andrie berharap, kegiatan seperti ini dapat terus diadakan dan lebih banyak lagi. Ia juga mengusulkan agar kegiatan ini dapat dikreasikan dengan lomba-lomba bagi anak-anak muda.
"Kedepannya, mungkin lebih banyak lagi kegiatan-kegiatan seperti ini dilaksanakan. Tidak hanya seperti ini saja, mungkin ada lomba-lomba yang lebih memacu bagi kreatifitas anak muda," ujar Andrie.
Ia menambahkan, kegiatan seperti ini dapat mendorong peran dan perkembangan anak muda di Kalimantan Timur, khususnya di Samarinda.
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kalimantan Timur menggelar Kesbangpol Fest 2023 di GOR Kadrie Oening Sempaja, Samarinda, Minggu (10/12). Acara ini merupakan yang pertama kali diselenggarakan menjelang pemilu 2024.
Sementara itu Kepala Kesbangpol Kaltim Sufian Agus mengatakan, Kesbangpol Fest 2023 bertujuan untuk memberdayakan ormas agar dapat berperan secara berdaya guna bagi masyarakat. Selain itu, acara ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan penguatan nilai-nilai karakter bangsa dalam mendorong tetap tegak berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Kesbangpol Fest 2023 juga bertujuan untuk membangun sinergitas antara pemerintah daerah dengan tokoh agama, ormas, paguyuban, pemuda, serta UMKM di Kalimantan Timur," kata Sufian. (Adv/DPRD Kaltim)