Peletakan batu pertama sejumlah proyek pembangunan Kota Nusantara, ibu kota negara baru Indonesia pada sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, meyakinkan investor, bahwa investasi di ibu kota negara masa depan Indonesia tidak akan sia-sia.
Peletakan batu pertama sejumlah proyek pembangunan Kota Nusantara dapat meyakinkan para penanam modal ikut serta menanamkan modal dalam pembangunan ibu kota negara Indonesia baru, kata Presiden Jokowi, di Kaltim, Jumat.
Peletakan batu pertama sejumlah proyek pembangunan itu juga diharapkan menjadi motor percepatan pembangunan ibu kota masa depan Indonesia, sehingga bakal semakin banyak fasilitas dan infrastruktur di Kota Nusantara.
Selama tiga hari (1-3 November 2023) Presiden Jokowi mengunjungi ibu kota negara baru Indonesia, meninjau proyek pembangunan yang telah berjalan dan melakukan peletakan batu pertama sejumlah proyek pembangunan di Kota Nusantara sebagai tanda akan dimulainya pengerjaan.
Peletakan batu pertama sejumlah proyek pembangunan ibu kota negara Indonesia baru itu, jelas Jokowi, antara lain lembaga keuangan, pendidikan, kesehatan, perhotelan, kementerian dan lembaga lainnya,
"Termasuk sektor swasta diharapkan semakin memperkuat keyakinan para investor untuk berinvestasi di Kota Nusantara," tambahnya.
Peletakan batu pertama yang dilakukan Presiden Jokowi di antaranya Bandar Udara Naratetama (very very important person) prasaran penunjang transportasi ibu kota masa depan Indonesia.
Kemudian Nusantara International School (JIS), SD Negeri 020, Gedung Pakuwon Nusantara, Pembangkit Listrik Tenaga Air, Gedung Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), dan Bank Indonesia.
Kemudian Nusantara International School (JIS), SD Negeri 020, Gedung Pakuwon Nusantara, Pembangkit Listrik Tenaga Air, Gedung Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), dan Bank Indonesia.
Selanjutnya peletakan batu pertama dilakukan untuk pembangunan Rumah Sakit Mayapada dan Hermina, serta Pulau Suaka Orangutan.
Pembangunan dan perkembangan Kota Nusantara juga perlu dilakukan daerah penyangga atau mitra ibu kota negara baru Indonesia bernama Nusantara itu, kata Jokowi.
Sejumlah proyek pembangunan yang pengerjaan segara dilakukan pada tahun ini (2023) tersebut akan menambah kepercayaan investor dan masyarakat terhadap keseriusan pemindahan ibu kota negara Indonesia dari Jakarta ke wilayah Provinsi Kalimantan Timur, demikian Presiden Joko Widodo.