Bursa kerja (job fair) yang diselenggarakan di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, menawarkan sekitar 936 lowongan pekerjaan bagi masyarakat di daerah berjuluk Benuo Taka itu.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Penajam Paser Utara Muhammad Sukadi Kuncoro di Penajam, Selasa mengatakan bursa kerja untuk memfasilitasi pengguna kerja atau perusahaan bisa mendapat tenaga kerja yang berkualitas.
Bursa kerja yang diselenggarakan itu, lanjut dia, juga bertujuan mempertemukan antara pengguna tenaga kerja dengan para pencari kerja.
Bursa kerja yang berlokasi di gedung Graha Pemuda di Kelurahan Nenang, Kecamatan Penajam digagas oleh Dinas Nakertrans Kabupaten Penajam Paser Utara mulai 24 Oktober dan berakhir pada 25 Oktober 2023.
Pada bursa kerja tersebut mengakomodir sekitar 70 pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), sehingga dapat mengenalkan dan menjual produk yang bermuara pada peningkatan pendapatan para UMKM daerah setempat, yang dirangkai dengan pentas hiburan seni dan budaya.
Diharapkan job fair dapat menurunkan angka pengangguran yang bakal ikut menurunkan angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Tujuan utama diadakan bursa kerja untuk mengurangi angka pengangguran di daerah ini," jelasnya.
Berdasarkan catatan, data jumlah pencari kerja mencapai 783 orang dan tenaga kerja yang terserap sampai saat ini baru sekitar 171 orang, dan 576 orang lainnya belum mendapatkan pekerjaan atau masih pengangguran.
Angka pengangguran di Kabupaten Penajam Paser Utara terdapat penurunan setiap tahun, tetapi tidak signifikan.
"Ada 36 perusahaan membuka 936 lowongan kerja di sektor perkebunan, pertambangan, hutan tanam industri hingga ritel, pada job fair itu" katanya.
Bursa kerja yang bakal diselenggarakan itu diprioritaskan untuk tenaga kerja lokal atau diutamakan tenaga kerja Kabupaten Penajam Paser Utara, demikian Muhammad Sukadi Kuncoro.