Samarinda (ANTARA Kaltim) - Ikatan Pemuda Alumni Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Republik Indonesia, memberi apresiasi kepada Wali Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Syaharie Jaang karena dinilai sebagai kepala daerah yang peduli dalam pembinaan pengembangan potensi pemuda.
Ketua Ikatan Pemuda Alumni Lemhanas RI Muklis Ramlan saat menyerahkan secara langsung tropi penghargaan kepada Syaharie Jaang, di Samarinda, Rabu, mengatakan, Wali Kota Samarinda itu dinilai sering terlibat aktif dalam berbagai kegiatan kepemudaan.
Apa yang telah dilakukan Wali Kota Samarinda tersebut kata Muklis Ramlan patut menjadi contoh bagi kepala daerah se-Indonesia.
"Jadi, wajar kalau kami memberi apresiasi atas kinerja beliau khusus untuk masalah kepemudaan. Semoga, penghargaan ini bisa menjadi inspirasi bagi bupati maupun wali kota khususnya di Kalimantan Timur," ungkap Muklis Ramlan.
Wali Kota Samarinda itu kata Muklis Ramlan dinobatkan sebagai kepala daerah yang dianggap peduli dalam pembinaan pengembangan potensi pemuda dalam Silaturahmi Nasional Ikatan Pemuda Lemhanas angkatan ke-4, di Jakarta, pekan lalu.
Ia menilai, Syaharie Jaang berperan penting dalam pembentukan karakter pemuda di Samarinda.
Bentuk peran tadi menurut Muklis Ramlan, mulai dari memberikan banyak fasilitas bagi kepemudaan hingga memberikan dukungan dalam pertukaran pemuda antar daerah maupun negara dalam berbagi gagasan atau berkarya untuk nama baik daerah.
Kendati tidak dapat hadir saat penyematan penghargaan tersebut di Jakarta, karena berbagai agenda pekerjaan di Samarinda yang tak dapat ditinggal, Syaharie Jaang menggangap prestasi tadi tak terlepas dukungan para pemuda yang telah berkontribusi dalam pembangunan di Samarinda itu sendiri.
"Jadi sekali lagi atas nama Pemerintah Kota Samarinda saya mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang telah diberikan Ikatan Pemuda Lemhanas kepada saya," ungkap Syaharie Jaang.
Kota Samarinda saat ini kata Syaharie Jaang sangat membutuhkan kiprah dan sumbangsih pemuda dalam pembangunan.
"Jadi, sudah menjadi kewajiban kalau tugas pemerintah saat ini berperan dalam membangun potensi untuk menciptakan karakter generasi pemuda yang siap juang serta aktif dalam berbuat untuk pembangunan," katanya.
"Sehingga, pembinaan dan pelatihan melalui pengembangan pengetahuan, kepemimpinan, dan kualitas pemuda yang terencana dan sistimatis serta berkesinambungan sudah menjadi keharusan," ungkap Syaharie Jaang.(*)