Samarinda (ANTARA Kaltim) - Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) HM Mukmin Faisyal mengatakan pembangunan bidang pendidikan sebagaimana tertuang dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2009-2013 telah memberikan kemajuan, di antaranya meningkatnya kualitas pendidikan.
"Dalam RPJMD 2009-2013 Pemprov Kaltim mengalokasikan dana untuk bidang pendidikan sebesar 20 persen dari APBD, di antaranya disalurkan untuk program Beasiswa Kaltim Cemerlang yang dapat memberikan kesempatan masyarakat untuk menempuh pendidikan lebih tinggi," ujarnya di Samarinda, Kamis.
Menurut dia, alokasi dana pendidikan terus meningkat tiap tahun, yakni dari Rp798,98 miliar pada 2008 naik menjadi Rp1,63 triliun pada 2012, dan terus naik hingga 2013 dan 2014.
Ia mengatakan, dengan adanya dana tersebut Angka Partisipasi Kasar (APK) untuk jenjang pendidikan SD/MI mengalami peningkatan, yakni yang awalnya pada kisaran 110,95 persen pada 2008 naik menjadi 107,76 persen pada 2012.
APK merupakan rasio jumlah siswa terhadap jumlah penduduk kelompok usia yang sama dan berkaitan dengan jenjang pendidikan tertentu, seperti APK SD adalah sama dengan jumlah siswa yang duduk di bangku SD dibagi jumlah penduduk kelompok usia 7 sampai 12 tahun.
Kemudian APK SMP/MTs yang semula 87,53 persen naik menjadi 93,24 persen, untuk APK SMA/MA dari 69,89 persen pada 2008 naik menjadi 80,08 persen pada 2012.
Selanjutnya, program Beasiswa Kaltim Cemerlang yang pernah digulirkan pada periode 2009-2013, tetap dilanjutkan pada periode 2014-2018 karena program ini untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Pada 2014 Pemprov Kaltim mengalokasikan anggaran untuk beasiswa mencapai Rp172,9 miliar yang diperuntukkan bagi 52.667 pelajar dan mahasiswa baik berupa beasiswa prestasi maupun beasiswa tidak mampu.
Beasiswa Kaltim Cemerlang dari Pemprov Kaltim pada 2014 ini mengalami kenaikan ketimbang tahun sebelumnya, yakni pada 2013 diberikan kepada 31.116 penerima dengan total beasiswa senilai Rp149 miliar.
Alokasi beasiswa dan stimulan yang sebesar Rp172,9 miliar itu terdiri Beasiswa Kaltim Cemerlang sebesar Rp125 miliar untuk 50.000 penerima, kemudian penghargaan bagi siswa berprestasi di SMAN 10, Mitra PASIAD, dan Studi Luar Negeri sebanyak Rp26,17 miliar bagi 697 orang.
Selanjutnya beasiswa kualifikasi guru untuk menyesaiikan strata satu dan strata dua (S1 dan S2) senilai Rp19,93 miliar untuk 1.480 orang, dan beasiswa Tutor Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) senilai Rp1,83 miliar bagi 490 orang. (*)