Samarinda (ANTARA) -
Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Hadi Mulyadi memberikan apresiasi kepada Polda Kaltim yang menggelar kegiatan simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) dan deklarasi pemilu damai yang digelar di Lapangan Eks Bandara Temindung Kota Samarinda, Kamis.
"Kami yakin pemilihan di Kaltim kondusif. Kami harap semua daerah dapat terlaksana dengan baik, termasuk pemilihan gubernur di 2024 mendatang," kata Hadi Mulyadi.
Ia menyebutkan pemerintah daerah memiliki kewajiban menciptakan situasi yang kondusif demi kesejahteraan masyarakat bersama di Provinsi Kaltim.
Ia berharap kerjasama dan sinergitas antara pemerintah, penyelenggara pemilu, partai politik, dan aparat keamanan dapat terus terjalin dengan baik.
Sementara kegiatan peragaan Sispamkota dan deklarasi pemilu damai tersebut dibuka oleh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto.
Kegiatan itu dihadiri Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim Rudiansyah, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kaltim, serta perwakilan partai politik dan organisasi kemasyarakatan.
Pada kesempatan itu, Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan kegiatan tersebut merupakan bagian dari persiapan pengamanan pemilu yang akan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia pada tahun 2024.
"Simulasi Sispamkota bertujuan untuk mengukur potensi kerawanan pemilu yang ada di daerah-daerah berdasarkan lima dimensi, yaitu penyelenggara pemilu, peserta pemilu, masyarakat pemilih, keamanan, dan geografi," kata Imam.
Dikemukakannya, dengan adanya kegiatan simulasi tersebut, agar jangan sampai lengah, tapi justru harus lebih waspada dan siap mengantisipasi segala kemungkinan.
Imam menambahkan Polda Kaltim akan mengoptimalkan seluruh personel dan sarana prasarana yang ada dalam mendukung operasi Mantap Praja Teratai 2024.
Selain itu, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan semua pihak yang terkait dalam rangka menjaga keutuhan dan kedaulatan negara.
"Saya yakin kita cukup kuat untuk berkolaborasi bersama dalam menciptakan pemilu yang aman, damai, dan demokratis," tandasnya.