Paser (ANTARA) - Seorang warga Desa Tabru Paser Damai, Kecamatan Batu Engau, Kabupaten Paser tewas diterkam buaya saat sedang menjala udang di Sungai Lunu.
"Saat ditemukan tim pencari, korban dalam kondisi meninggal dunia," kata Kapolres Paser AKBP Kade Budiyarta melalui Kapolsek Batu Engau AKP Andi Bagus Wicaksono, Senin (4/9).
Peristiwa naas ini bermula ketika korban Us (30) bersama temannya hendak menjala udang di Sungai Lunu pada Minggu (3/9) sekitar pukul 16.00 wita.
"Pada saat korban membelakangi sungai tiba-tiba kaki korban diterkam buaya dan menarik tubuh korban ke dalam sungai," terang Andi Bagus.
Melihat kejadian itu, teman korban berteriak minta pertolongan, namun tidak ada warga yang mendengar teriakannya. Teman korban lalu mencari pertolongan dan melaporkan ke Polsek Batu Engau.
Menindaklanjuti laporan teman korban, Personel Polsek Batu Engau bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Paser melakukan pencarian namun tidak ditemukan.
Keesokan harinya pada Senin (4/9) tim melanjutkan pencarian dan sekitar pukul 07.45 Wita korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
"Korban ditemukan sekitar 400 meter dari lokasi kejadian dengan kondisi sebagian anggota tubuh tidak lengkap," ungkap Andi.
Menanggapi peristiwa ini, Kapolres Paser AKBP Kade Budiyarta, S.I.K, menghimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dalam situasi apapun.
"Selalu waspada karena bahaya dapat timbul dimana saja dan kapan saja," pesannya.
Seorang warga di Kabupaten Paser tewas diterkam buaya
Senin, 4 September 2023 17:25 WIB
Saat ditemukan tim pencari, korban dalam kondisi meninggal dunia