Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Timur Sutomo Jabir menyebutkan air kolam bekas tambang PT Indominco Mandiri (IMM) yang akan dijadikan bahan baku air bersih bagi warga Bontang, sudah memenuhi standar kesehatan dan bisa dikonsumsi.
“Kolam bekas tambang IMM yang sudah diuji pH nya, bahkan kami sudah kunjungan ke sana,” kata Sutomo Jabir di Samarinda, Kamis.
Dikemukakannya, dari hasil kunjungan ke lokasi, air yang ada di sana dalam pengolahannya, sudah melalui uji laboratorium dengan pH 7 atau 8, sehingga bisa dikonsumsi untuk diminum.
"Jadi tidak ada masalah dengan kualitas air. Kita langsung dikasih saat promosi, begitu diminum rasanya juga segar," kata Sutomo Jabir.
Ia menambahkan secara rutin dilakukan pengujian oleh perusahaan karena ada tim yang dipercayakan.
“Kalau segi keamanan air untuk konsumsi, sudah clear tidak ada masalah,” ujarnya.
Sutomo Jabir juga menanggapi adanya sebagian warga Bontang yang menolak rencana pemanfaatan air bekas tambang IMM sebagai bahan baku air bersih. Ia mengatakan hal itu bisa melalui proses sosialisasi dan edukasi.
“Saya fikir dari Dinas Kesehatan sudah keluarkan pernyataan bisa digunakan setelah melewati tahapan-tahapan. Tidak ada pengaruhnya rasa dan warna. Seperti air galon biasa dikonsumsi asalkan dimasak terlebih dahulu, ” katanya.
Legislator daerah pemilihan Kota Bontang, Kutai Timur dan Berau itu berharap kepada warga Bontang dapat menerima rencana tersebut sebagai solusi untuk mengatasi krisis air bersih di daerah itu. Ia juga mengapresiasi langkah IMM yang bersedia menyediakan air bekas tambang untuk kepentingan masyarakat.
“Yang jelas secara klinis sudah teruji. Ini bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat sekitar, dan saya kira ini langkah positif yang harus didukung,” ujar Sutomo Jabir.