Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur Rusman Ya’qub, menjaring aspirasi warga di Jalan Pemuda I, Kelurahan Temindung Permai, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda.
"Sebagai wakil rakyat harus mendengarkan keluhan dan menyerap aspirasi warga terkait berbagai persoalan yang dihadapi, seperti kondisi jalan, banjir, listrik, dan bantuan untuk tempat ibadah," kata Rusman di Samarinda, Senin.
Ia mengatakan tujuan reses sebagai anggota DPRD Kaltim, dirinya ingin mengetahui aspirasi rakyat dan ingin tahu apa yang menjadi kebutuhan dan harapan warga.
Rusman menyebutkan, salah satu aspirasi warga di Kelurahan Temindung Permai adalah warga meminta ada keterlibatan Ketua Rukun Tetangga (RT) dalam proyek-proyek pembangunan yang dikerjakan di lingkungan mereka.
“Tadi ada masukan Ketua RT, agar setiap proyek yang bekerja pada wilayahnya, untuk dilibatkan atau sekadar melapor, karena dia lebih tahu kondisi lingkungan,” ujar Rusman.
Menanggapi permintaan warga tersebut Rusman berjanji akan mengingatkan pemerintah daerah soal hal tersebut agar ada koordinasi yang baik antara pihak pelaksana proyek dengan masyarakat setempat.
Pada reses tersebut warga juga mengusulkan agar Masjid Al-Muhajirin mendapatkan bantuan dari APBD Provinsi Kaltim.
“Nanti kita upayakan agar Masjid Al-Muhajirin mendapatkan bantuan dari pemerintah,” kata Rusman.
Terkait keluhan warga mengenai banjir yang sering terjadi di Jalan Pemuda, Rusman mendorong pemerintah agar jalan tersebut ditinggikan sehingga tidak tergenang air saat hujan.
“Masalah banjir ini memang sudah lama menjadi persoalan di sini. Kami akan usulkan agar jalan ini ditinggikan sehingga tidak mudah terendam,” tutur Rusman.
Rusman juga mengapresiasi kegiatan sosial yang dilakukan oleh warga di lingkungan tersebut, seperti membantu biaya listrik tempat ibadah dan memberikan insentif kepada para imam atau pemimpin ibadah.
“Kami sangat menghargai kepedulian dan solidaritas warga di sini. Kami harap kegiatan-kegiatan positif ini bisa terus berlanjut dan menjadi contoh bagi lingkungan lain,” pungkas Rusman.