Kalimatan Timur (ANTARA) -
Sejumlah informasi seputar Kalimantan Timur (Kaltim) ditayangkan Kantor Berita ANTARA Biro Kaltim pada Sabtu (18/8), mulai pawai pembangunan HUT ke-78 RI di Samarinda, hingga misi dagang Sulawesi Selatan dengan Kaltim tembus transaksi Rp88 miliar.
Berikut rangkuman informasi seputar Kaltim kemarin yang masih menarik untuk dibaca kembali.
1. Kemeriahan pawai pembangunan
Pawai pembangunan yang berlangsung di Kota Samarinda memeriahkan peringatan HUT ke-78 Republik Indonesia di Kota Tepian.
Masyarakat Samarinda menyambut antusias pawai pembangunan yang dimulai di GOR Segiri, ke Taman Samarendah, hingga kembali ke GOR Segiri dan diikuti berbagai elemen dan kelompok masyarakat, komunitas, hingga institusi.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.
2. Pekerja tersesat sembilan hari
Tim Rescue Unit SAR Gabungan Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), berhasil menemukan seorang pekerja yang sempat hilang di hutan lokasi kerja PT ITCI Hutani Manunggal (IHM), Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), setelah sembilan hari tersesat.
"Satu orang korban tersesat itu atas nama Slamet Riyadi, pria, 28 tahun, yang beralamat di Jalan Teratai RT 07, Kelurahan Sepaku, Kecamatan Sepaku," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KKP) Kota Balikpapan Melkyanus Kotta dalam rilis yang diterima di Samarinda, Sabtu.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.
3. Misi dagang Sulsel-Kaltim
Misi dagang antara pelaku usaha Sulawesi Selatan dan Kalimantan Timur berhasil mencapai nilai transaksi sebesar Rp88 miliar untuk 15 jenis komoditas.
Misi dagang ini diikuti oleh 18 pelaku usaha dari Sulawesi Selatan yang beberapa diantaranya akan melaksanakan kesepakatan bersama dengan mitra para usaha dari Kalimantan Timur.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.
4. Andi Harun soal pilgub
Wali Kota Samarinda Andi Harun mengaku belum memikirkan untuk maju dalam pemilihan gubernur (pilgub) Kalimantan Timur (Kaltim) yang akan digelar pada akhir 2024.
Andi mengaku masih fokus untuk penyelesaian tugas sebagai wali kota hingga masa jabatan berakhir pada 2025 dan tidak ingin terburu-buru untuk mengambil keputusan politik terkait pilgub Kaltim.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.
5. Ada 66 titik panas
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan mendeteksi ada 66 titik panas di Kalimantan Timur (Kaltim), sehingga pihak terkait diharap melakukan penanganan.
Sebanyak 66 titik panas itu terpantau sepanjang Jumat (18/8) mulai pukul 01.00 hingga 24.00 WITA.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.