Samarinda (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Seno Aji meminta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) provinsi untuk mengaudit penerapan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) pada proyek smelter nikel di Desa Pendingin, Kecamatan Sanga-Sanga, Kabupaten Kutai Kartanegara.
“Proyek pembangunan smelter nikel di Desa Pendingin Kecamatan Sanga Sanga Kabupaten Kutai Kartanegara telah menelan satu korban jiwa dengan kondisi yang mengenaskan pada Sabtu(8/7), maka perlu dipertanyakan bagaimana penerapan K3 di perusahaan tersebut,” kata Seno Aji di Samarinda, Sabtu.
Ia menduga peristiwa tersebut tidak dilengkapi safety yang memadai saat bekerja sehingga korban terjatuh dari ketinggian kurang lebih 30 meter hingga meninggal dunia di tempat kejadian.
Atas kejadian tersebut, Seno Aji meminta supaya proyek pembangunan smelter tersebut untuk sementara ditangguhkan.
"Kecelakaan kerja ini adalah fatal, jadi pekerjaan harus dihentikan dulu dan dilakukan investigasi hingga tuntas oleh Dinas Tenaga Kerja," ujar Seno Aji.
Legislator daerah pemilihan Kabupaten Kukar itu mengatakan proyek pembangunan smelter nikel di Desa Pendingin diduga tidak menerapkan K3, pekerja tidak dilengkapi alat keamanan kerja yang memadai.
"Saya menduga penerapan K3 di perusahaan tersebut tidak sesuai standar pemerintah dan ini menjadi sebuah catatan kami. Jadi setiap pekerjaan di ketinggian wajib menggunakan harness atau tali pengaman," tuturnya.
Diketahui Peristiwa kecelakaan kerja di proyek pembangunan smelter nikel oleh perusahaan PT Kalimantan Ferro Industry terjadi pada Sabtu (8/7) .
Insiden itu tersebar dari rekaman video yang beredar di sosial media. Dalam video tersebut terekam seorang pekerja tewas setelah terjatuh dari ketinggian 30 meter, dengan kondisi kepala yang berlumuran darah.
DPRD Kaltim minta Disnaker audit penerapan K3 pada proyek smelter nikel di Sanga-Sanga
Sabtu, 15 Juli 2023 18:18 WIB
Proyek pembangunan smelter nikel di Desa Pendingin Kecamatan Sanga Sanga Kabupaten Kutai Kartanegara telah menelan satu korban jiwa dengan kondisi yang mengenaskan pada Sabtu(8/7), maka perlu dipertanyakan bagaimana penerapan K3 di perusahaan tersebu