Penajam, Kaltim (ANTARA) - Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara (Pusdalops Kabupaten PPU), Kalimantan Timur, bersama pihak terkait berhasil memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kabupaten setempat, Selasa.
"Material yang terbakar tadi siang merupakan lahan ditumbuhi semak belukar dengan bagian bawah kering, di RT 08, Kelurahan Sungai Parit, Kecamatan Penajam, dengan luas lahan terbakar sekitar 100 meter persegi," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten PPU Budi Santoso di Penajam.
Adapun penyebab karhutla masih dalam penyelidikan pihak kepolisian, sedangkan untuk menjaga agar tidak terjadi karhutla lagi, maka ia mengimbau semua komponen tidak sembarang bakar dan tidak membuang puntung rokok sembarangan, apalagi jika di lahan yang kering.
Sementara itu, tim gabungan yang memadamkan karhutla adalah Pusdalops BPBD Kabupaten PPU, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Pos Penajam, Dinas Perhubungan PPU, dan warga setempat.
"Begitu ada laporan masuk adanya karhutla, Pusdalops BPBD langsung berkoordinasi dengan semua unsur terkait dan menuju lokasi untuk pemadaman, sedangkan pemadaman dilakukan dengan cara manual maupun menggunakan mobil pemadam," katanya.
Sebelumnya, informasi adanya karhutla ini diketahui dari adanya laporan masyarakat dan laporan titik panas dari BMKG Stasiun Balikpapan, dilaporkan bahwa pada Selasa, 11 Juli 2023 terpantau satu titik panas.
Pantauan dilakukan oleh BMKG Stasiun Balikpapan melalui satelit SNPP/VIIRS, terpantau pada titik koordinat 116.4994 Bujur dan -1.5993 Lintang dengan hasil konversi 1°35'57.5"S dan 116°29"57.8"E dengan tingkat kepercayaan menengah.