Samarinda (ANTARA) - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Timur berkolaborasi dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Samarinda menggelar Pameran dan Seminar Gerakan Kearsipan di Atrium Bigmall, Samarinda, Sabtu.
Staf Ahli Gubernur Bidang I Politik, Hukum dan Keamanan Provinsi Kaltim Ririn Sari Dewi menuturkan hari kearsipan yang diperingati setiap 18 Mei merupakan momentum menegakkan kembali komitmen negara dan seluruh identitas bangsa untuk berkolaborasi dan bekerja keras meningkatkan kualitas penyelenggaraan kearsipan yang komprehensif terpadu dan berkualitas.
Ririn mengatakan pelajar dan kaum milenial sebagai penerus generasi sekarang dan mendatang dapat membawa gerakan kearsipan menuju memori kolektif bangsa dimana gerbang IKN yang berada di Provinsi Kalimantan Timur.
"Jadi kami titip sejarah perjalanan bangsa ini di pundak kalian sebagai estafet penerus dan penjaga warisan bangsa,"sebutnya.
Ririn mengajak semua lapisan masyarakat di semua komponen kehidupan berbangsa dan bernegara untuk melaksanakan tertib arsip dan transformasi digital.
Ia mengimbau kepada Perangkat Daerah Provinsi, Kabupaten dan Kota melakukan gerakan kearsipan dengan sadar dan tertib arsip menuju transformasi digital.
"Semua masyarakat Kaltim ayo selamatkan arsip keluarga dan lestarikan arsip yang bernilai memori kolektif bangsa," pintanya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kaltim Muhammad Syafranuddin menambahkan kearsipan merupakan hal yang terpenting dalam landasan hukum bertindak lanjut dalam proses pembangunan di negara.
"Arsip sebuah dokumen yang tidak bisa terbantahkan, karena itu kami menganggap arsip ini harus disosialisasikan,"ucapnya.
Tentunya melalui pameran ini, perangkat daerah dan masyarakat dapat menyelamatkan arsip yang baik.
Kegiatan tersebut dihadiri Direktur Kearsipan Wilayah 1 arsip nasional RI Rudi Anton, Sekda Kota Samarinda Hero Mardanus Satyawan, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Samarinda Erham Yusuf, Perangkat Daerah, Instansi Vertikal maupun pelajar.