Samarinda (ANTARA) - Secara umum, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) masih berpeluang hujan dengan kategori menengah pada Dasarian III April (10 hari ketiga/ 21-30 April), berdasarkan peta prakiraan peluang curah hujan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
"Secara umum wilayah Kaltim diprakirakan terjadi hujan pada kategori menengah pada kisaran 50 sampai 150 mili meter (mm) dengan peluang berkisar 40 - 90 persen," ujar Kepala Stasiun Meteorologi Kelas III Aji Pangeran Tumenggung Pranoto BMKG Samarinda Riza Arian Noor di Samarinda, Sabtu.
Kecuali untuk wilayah Kabupaten Berau bagian timur dan Kabupaten Kutai Timur bagian timur laut, dua kawasan tersebut diprakirakan terjadi hujan pada kategori rendah pada kisaran 0 - 50 mm dengan peluang berkisar antara 40 - 60 persen.
Sedangkan berdasarkan pada prakiraan deterministik curah hujan Dasarian III April, secara umum wilayah Kaltim diprakirakan terjadi curah hujan dengan intensitas rendah hingga menengah pada kisaran 20 - 100 mm.
Sementara itu, pada prakiraan deterministik sifat hujan Dasarian III April 2023, wilayah Kaltim diprakirakan didominasi oleh sifat hujan kategori normal hingga atas normal.
Kecuali untuk sejumlah wilayah di Kabupaten Kutai Barat bagian utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara bagian timur, yakni diprakirakan mengalami sifat hujan kategori bawah normal.
Sedangkan berdasarkan hasil pemantauan tentang hari tanpa hujan pada Dasarian II April (11 - 20 April), sejumlah kawasan di Kaltim pada umumnya mengalami hujan dan hari tanpa hujan.
Wilayah yang mengalami hari tanpa hujan memiliki kriteria sangat pendek antara 1 - 5 hari hingga menengah antara 11 - 20 hari.
"Hari tanpa hujan terpanjang terjadi di Kecamatan Long Bagun, Kabupaten Mahakam Ulu, yakni dengan jumlah hari tanpa hujan sebanyak 13 hari," kata Riza.*
