Kaltim (ANTARA) - Sejumlah informasi seputar Kalimantan Timur (Kaltim) ditayangkan Kantor Berita ANTARA Biro Kaltim pada Senin (27/3), mulai dari sanggahan terhadap kritik banjir di Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dipicu pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, hingga Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kaltim menyiapkan uang tunai Rp4,19 triliun untuk menghadapi lebaran.
Beginilah rangkuman informasi seputar Kaltim kemarin yang masih menarik untuk dibaca kembali.
1. Menepis kritik banjir Sepaku dipicu IKN
Ketua Gerakan Putera Asli Kalimantan (Gepak Kuning) Suriansyah menegaskan bahwa yang menyebutkan banjir di Sepaku, Penajam Paser Utara, sebagai dampak dari pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) adalah yang tidak paham geografis atau kondisi alam Kalimantan.
Permukiman di Kalimantan umumnya dibangun di sepanjang daerah aliran sungai atau di lahan basah, di kawasan rawa-rawa, atau dekat rawa-rawa. Ini berlaku mulai dari pemukiman Orang Banjar yang banyak di pesisir atau muara sungai, hingga kampung-kampung Orang Dayak di bagian hulu sungai.
Selengkapnya silahkan diklik.
2. Sanksi tegas pelempar petasan sembarangan
Kepala Kepolisan Resor Kota (Kapolresta) Samarinda Kombes Pol Ary Fadli mengimbau kepada masyarakat untuk tidak memainkan petasan di tengah bulan puasa, apalagi melempar sembarangan mengingat ada sanksi tegas yang akan diberikan.
Disampaikannya, adapun sanksi hukum yang menanti jika melempar petasan sembarangan termaktub pada pasal 187 KUHP tentang kejahatan membahayakan keamanan umum. Bunyi pasal tersebut barang siapa menimbulkan kebakaran ledakan atau banjir akan diancam pidana penjara paling lama 12 tahun jika perbuatan tersebut menimbulkan bahaya umum bagi barang.
Selengkapnya silahkan diklik.
3. Inflasi Samarinda aman terkendali
Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melakukan upaya- upaya penanganan inflasi di bulan Ramadhan agar tetap terkendali, salah satunya melakukan rapat koordinasi (rakor) pengendalian inflasi setiap hari Senin.
Terkait penanganan inflasi di Indonesia ada beberapa daerah inflasi yang masih di atas standar nasional dengan angka 5,4 persen. Sementara angka inflasi Kota Samarinda masih aman terkendali di bawah angka inflasi nasional yakni 4,47 persen, sedangkan untuk tingkat kota, Jambi menduduki inflasi tertinggi dengan angka 6,8 persen.
Selengkapnya silahkan diklik.
4. Petani Mahulu dan Kubar minta diperhatikan
Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur Marthinus, meminta kepada pemerintah Provinsi dan Kabupaten untuk memberikan perhatian kepada para petani di Kabupaten Kutai Barat (Kubar) dan Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu).
Dia mengungkapkan, beberapa waktu lalu dirinya bersama anggota DPRD Kaltim Daerah Pemilihan (Dapil) V yakni wilayah Kutai Barat dan Mahakam Ulu yang notabene berprofesi sebagai petani dan berkebun sering kali mengeluh kurangnya alat pertanian di daerah mereka.
Selengkapnya silahkan diklik.
5. Uang tunai disiapkan Rp4,19 triliun hadapi lebaran
Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menyiapkan uang tunai dari berbagai macam pecahan kecil hingga besar dengan total senilai Rp4,19 triliun, khusus untuk menghadapi Idul Fitri 1444 Hijriah atau Lebaran 2023 Masehi.
Bila dibandingkan dengan Idul Fitri 1443 lalu, maka uang yang disiapkan untuk Lebaran tahun ini naik 15,55 persen atau naik Rp564 miliar. Penyediaan uang tunai sebanyak itu mempertimbangkan berbagai asumsi makro ekonomi terkini, termasuk memperhitungkan proyeksi perekonomian ke depan yang diprakirakan terus membaik.
Selengkapnya silahkan diklik.
Kaltim kemarin, tepis kritik banjir dekat IKN hingga uang tunai Rp4,19 triliun hadapi lebaran
Selasa, 28 Maret 2023 5:05 WIB
Permukiman di Kalimantan umumnya dibangun di sepanjang daerah aliran sungai atau di lahan basah, di kawasan rawa-rawa, atau dekat rawa-rawa. Ini berlaku mulai dari pemukiman Orang Banjar yang banyak di pesisir atau muara sungai, hingga kampung-kampun