"Saya ingin para mahasiswa yang hadir di sini, untuk senantiasa menjaga kedaulatan bangsa dan menumbuhkan rasa cinta tanah air sebagai generasi yang kuat di masa depan," kata Nidya saat melakukan sosialisasi wawasan kebangsaan di Jalan Wijaya Kusuma, Kota Samarinda, Minggu .
Ia menjelaskan, wawasan kebangsaan merupakan cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah yang dilandasi Pancasila, Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dihadapan para mahasiswa Fakultas Teknik Industri Universitas Mulawarman (Unmul) dia berharap wawasan kebangsaan tertanam di kalangan para pemuda.
"Wawasan kebangsaan harus terus ditebarkan kepada masyarakat Kaltim agar pemahaman kebangsaan terus berjalan sebagaimana yang diharapkan," katanya.
Menurutnya, implementasi wawasan kebangsaan sendiri dibagi menjadi tiga bagian, yakni bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
"Semua dilakukan demi terciptanya masyarakat yang harmonis, terwujud toleransi, dan kesadaran hukum pada setiap warga negara," imbuhnya.
Nidya mengemukakan, dirinya merupakan anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kaltim, melalui sosialisasi wawasan kebangsaan merupakan upaya DPRD bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk mempertahankan NKRI oleh para pemuda yang merupakan aset negara.
Nidya mengemukakan, dirinya merupakan anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kaltim, melalui sosialisasi wawasan kebangsaan merupakan upaya DPRD bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk mempertahankan NKRI oleh para pemuda yang merupakan aset negara.
"Wawasan kebangsaan perlu sering digaungkan atau disebarkan ke masyarakat terlebih pada pemuda," katanya.
Sementara kegiatan sosialisasi tersebut menghadirkan narasumber dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kaltim Bidang Ideologi, Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa Fatimah Waty, Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 17 Samarinda Abdul Rozak Fahrudin. (Fan/ADV/DPRD Kaltim)