Beginilah rangkuman informasi seputar Kaltim yang masih menarik untuk dibaca kembali.
1. Hunian bagi buruh konstruksi IKN diisi 545 orang
Hunian pekerja konstruksi (HPK) Ibu Kota Nusantara (Nusantara) di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Pasar Utara, Provinsi Kalimantan Timur, telah diisi sekitar 545 tenaga kerja yang terlibat dalam proyek pembangunan infrastruktur ibu kota negara (IKN).
Pengerjaan HPK ditargetkan selesai 100 persen pada Maret 2023, sekarang dalam tahap penyelesaian akhir. Hunian pekerja konstruksi yang terdiri dari 22 bangunan tower (menara) dengan masing-masing menara dibangun empat lantai tersebut berada di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) atau tidak jauh dari lokasi pekerjaan.
Selengkapnya silahkan diklik.
2. Siapkan pelatihan kerja berbasis kompetensi sambut IKN
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Timur menyiapkan program pelatihan kerja berbasis kompetensi dalam rangka menyiapkan tenaga kerja terampil menyambut pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kaltim.
Keterlibatan masyarakat lokal dalam berbagai tahapan pembangunan IKN Nusantara tidak hanya berhenti dalam kegiatan konstruksi, melainkan juga ada banyak aspek pendukung pembangunan. Pembangunan IKN Nusantara tersebut tidak hanya dapat dimanfaatkan dan diisi, juga membutuhkan peran aktif masyarakat lokal.
Selengkapnya silahkan diklik.
3. DPRD Kaltim harap konflik ganti rugi lahan IKN segera tuntas
Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD )Provinsi Kalimantan Timur Mimi Meriami BR Pane mengharapkan proses pembebasan lahan di wilayah Ibu Kota Negara (IKN) bisa tuntas dan sebanding dengan besaran nilai pasar yang ada saat inii.
Hal itu dikemukakannya menanggapi keluhan sejumlah masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang merasa nilai ganti rugi lahan terlalu murah.Persoalan ini untuk sementara tengah dijembatani oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) disampaikan kepada pemerintah pusat berkaitan dengan aksi penolakan yang dipasang melalui spanduk.
Selengkapnya silahkan diklik.
4. Otorita tegaskan pembangunan IKN utamakan potensi lokal
Badan Otorita Ibu Kota Nusantara atau IKN menegaskan pembangunan ibu kota negara Indonesia baru bernama Nusantara di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara wajib mengutamakan potensi lokal.
Otorita IKN bakal segera mengedarkan pemberitahuan kepada seluruh katering yang terlibat pembangunan IKN Indonesia baru wajib membeli sayuran, beras, lauk dan lainnya dari lokal, terutama dari Kabupaten Penajam Paser Utara. Begitu pula dengan pengadaan dan kebutuhan tenaga kerja harus memprioritaskan potensi dari Kaltim.
Selengkapnya silahkan diklik.
5. Ketersediaan air IKN sampai tahun 2100
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan ketersediaan kebutuhan air baku Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara hingga tahun 2100.
Pembangunan Bendungan Sepaku Semoi yang saat ini dikerjakan memiliki kapasitas 2.500 liter per detik, dibagi untuk menyediakan air baku IKN Nusantara 2.000 liter per detik dan Kota Balikpapan 500 liter per detik.
Selain bendungan, Kementerian PUPR juga tengah membangun pengambil air (intake) Sungai Sepaku dengan kapasitas 3.000 liter per detik untuk ketersediaan air baku IKN Indonesia baru.
Selengkapnya silahkan diklik.