Samarinda (ANTARA) - Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur Ely Hartati Rasyid menanggapi persoalan proyek pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, agar lebih memprioritaskan serapan tenaga kerja lokal dibanding dari luar daerah.
“Bicara persoalan infrastruktur IKN Nusantara, saya menaruh harapan besar agar dampak positif pembangunan IKN dapat mensejahterakan masyarakat Benua Etam, seperti serapan tenaga kerja asal Kaltim,” ujar Ely Hartati di Samarinda, Jumat.
Ia mengakui bahwa pembangunan IKN masih kurang mengakomodir masyarakat Benua Etam, contohnya dalam pembangunan mess di wilayah IKN yang tiba-tiba sudah selesai dibangun.
Oleh karena itu, ia mendorong agar ke depan masyarakat Kaltim lebih terlibat dan dapat berkontribusi, sehingga turut merasakan dampak positif dari hadirnya IKN.
“Kepada Pemerintah Provinsi Kaltim kami meminta agar generasi muda diberi program pelatihan khusus yang berhubungan dengan peningkatan kemampuan, agar kemudian dapat terlibat dalam proyek IKN,” ujar Ely.
Dikemukakannya, jangan hanya menunggu tapi menjemput bola, bahkan kalau perlu generasi muda Kaltim ini dilatih dipersiapkan untuk bekerja di IKN, sehingga putra-putri Kaltim bisa terlibat dan merasakan hasilnya dari pembangunan IKN.
Menurutnya, Pemprov Kaltim juga perlu mendata dan canangkan regulasi terkait keterlibatan pengusaha lokal dalam IKN, agar mengetahui dengan rinci, partisipasi hingga serapan ekonomi pengusaha lokal.
“Kalau perlu dibuat aturan melibatkan tenaga kerja lokal yang mengatur jumlah perusahaan lokal yang terlibat dalam IKN. Kita harus bisa ikut berperan dan mendapatkan hasilnya di IKN. Supaya tidak terdengar lagi nada-nada miring soal tenaga kerja,” pungkas Ely. (Fan/ADV/DPRD Kaltim)
DPRD Kaltim minta proyek pembangunan IKN memprioritaskan tenaga kerja lokal
Jumat, 24 Februari 2023 9:24 WIB
Bicara persoalan infrastruktur IKN Nusantara, saya menaruh harapan besar agar dampak positif pembangunan IKN dapat mensejahterakan masyarakat Benua Etam, seperti serapan tenaga kerja asal Kaltim