Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, berupaya memperkuat ekonomi berbasis digital menghadapi pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Kami akan terus berkolaborasi dalam upaya penguatan ekonomi berbasis digital menghadapi pindahnya IKN," ujar Ketua Hipmi Kabupaten Penajam Paser Utara, Sayyid Hasan di Penajam, Senin.
Sayyid Hasan menegaskan bahwa ekonomi kerakyatan di daerah berjuluk Benuo Taka itu perlu diperkuat guna menghadapi pindahnya ibu kota negara Indonesia pada sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara.
Hipmi, lanjut dia, bisa menjadi mitra untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dan mewujudkan perekonomian Kabupaten Penajam Paser Utara yang kuat berbasis digital, sehingga mampu bersaing dengan keberadaan IKN.
Kumpulan pengusaha muda itu diharapkan pula dapat berkolaborasi dengan UMKM (usaha mikro kecil menengah), karena ekonomi masyarakat akan terbantu dengan majunya UMKM.
Upaya memperkuat ekonomi berbasis digital tersebut, jelas Sayyid Hasan, perlu dukungan dan sinergi pemerintah kabupaten dan Forkominda (forum komunikasi pimpinan daerah).
Bupati Penajam Paser Utara, Hamdam Pongrewa, menyatakan, Hipmi sebagai organisasi berisikan pengusaha muda agar menjadi pelopor atau perintis melakukan peningkatan pembangunan terutama sektor ekonomi.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara bakal mendukung dan mendorong Hipmi dalam pembangunan kesejahteraan keluarga serta masyarakat, khususnya UMKM.
"Hipmi memiliki potensi besar yang harus dikembangkan sebagai modal peningkatan mutu UMKM dan ekonomi masyarakat," ucap dia.
"Hipmi memiliki potensi besar yang harus dikembangkan sebagai modal peningkatan mutu UMKM dan ekonomi masyarakat," ucap dia.
Sementara itu, Ketua Hipmi Kalimantan Timur, Bakri Hadi mengemukakan Hipmi Kabupaten Penajam Paser Utara agar bekerja secara profesional dan membangun komunikasi agar program kerja bisa diimplementasikan.
"Hipmi Kabupaten Penajam Paser Utara punya martabat dengan keberadaan IKN, dan harus bekerja sama serta bersinergi untuk pelaksanaan program," kata dia.