Samarinda (ANTARA) - Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Widya Gama Mahakam (UWGM) Samarinda terpacu untuk mendorong mahasiswa berorientasi untuk menjadi wirausahawan., karena hal itu menjadi tantangan Samarinda menjadi kota penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
“Kebanyakan mahasiswa selalu berorientasi setelah lulus mencari pekerjaan. Sedangkan semakin lama lapangan pekerjaan semakin terbatas. Maka dari itulah pihak kampus mendorong agar mahasiswanya melatih mentalnya sejak dini untuk berwirausaha,” kata Dekan FEB UWGM Suyanto di Samarinda, Jum’at.
Ia menyebutkan, setiap tahun Universitas Widyagama rutin mengadakan kegiatan bertajuk Expo Vaganza sejak tujuh tahun lalu. Expo Vaganza menjadi wadah bagi mahasiswa untuk memamerkan produk olahannya dalam kegiatan bazar kemahasiswaan. Ada 45 tenan yang ikut berpartisipasi.
Menurutnya, secara jangka panjang, pihak Fakultas juga memacu mahasiswanya agar berpartisipasi dalam mengikuti program kreatifitas mahasiswa (PKM) yang diselenggarakan rutin tiap tahun oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) untuk memacu inovasi dalam mengolah produk dan memiliki nilai jual.
“Saya bisa menjaminkan kepada mahasiswa yang proposalnya lolos di program kreatifitas mahasiswa (PKM) dari Dirjen Dikti, maka dipastikan dia tidak perlu menyusun skripsi dan nilainya sudah pasti A,” imbuhnya.
Suyanto mengungkapkan, pihak kampus terus memotivasi mahasiswa terus berinovasi dan menjadikan wadah kampus UWGM sebagai kampus yang banyak mencetak para wirausahawan atau entrepreneur.
“Kami berharap lulusan UWGM sudah bisa menciptakan lapangan pekerjaan dan berkontribusi banyak kepada masyarakat Kaltim pada umumnya,” katanya.
Hal senada juga disampaikan oleh Eko Ravi Pratama, seorang dosen ekonomi yang juga Ketua Panitia Expo Vaganza 2022.
“ Kegiatan ini dimaksudkan memberikan pengalaman lapangan bagi mahasiswa yang memulai bisnis,” ucapnya.
Menurutnya, secara teori mereka sudah mempelajari ilmu kewirausahaan di dalam kelas. Tetapi tidak ingin ilmu itu hanya sebatas di dalam kelas, namun mesti dipraktikkan di luar kelas dalam mencari pengalaman berbisnis, agar mereka terlatih sejak dini.
“Harapannya ke depan UWGM menjadi kampus yang melahirkan para wirausahawan yang andal dan sukses berkontribusi membuka lapangan pekerjaan yang seluas-luasnya,” kata Eko.