Bontang (ANTARA Kaltim) - Dari 15 kabupaten/kota se-Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, baru enam daerah yang telah membentuk Forum Antar Umat Agama Peduli Keluarga Sejahtera dan Keluarga Berencana (Fapsedu) sehingga belum bisa melaksanakan rapat kerja daerah (rakerda).
"Enam daerah itu adalah Bontang, Berau, Balikpapan, Samarinda, Kutai Kertanegara dan Tarakan," kata Kepala Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN Perwakilan Provinsi Kaltim, Muhamad Hatta, di Bontang, Sabtu.
Hatta menyampaikan kendala pembentukan Fapsedu tahun ini karena tidak ada anggaran.
"Semula sudah dianggarkan, namun dalam DIPA tahu-tahu hilang. Namun tahun depan Insyaa Allah sudah teranggarkan dan akan kita lakukan pembentukan di beberapa daerah yang belum terbentuk," ujarnya sembari menyebutkan secara nasional lalu baru saja dilakukan rapat kerja nasional di Bekasi, Jawa Barat.
Hatta menargetkan tahun depan semua kota kabupaten sudah terbentuk Fapsedu.
Menurut Hatta Fapsedu sangat diperlukan sebagai terobosan tokoh-tokoh agama melakukan advokasi, komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) di komunitas-komunitas masing-masing untuk peduli pada kesejahteraan dan keluarga berencana.
"Karena jika kita yang memberikan advokasi dan KIE akan sulit untuk masuk. Namun jika yang melakukan itu tokoh agama masing-masing yang bicara akan lebih mudah pesan peduli kesejahteraan dan KB sampai," kata Muhamad Hatta.
Sementara itu, untuk Kota Bontang, Fapsedu diketuai oleh H Umar dan beranggotakan lintas agama meliputi Islam, Hindu, Budha, Kristen, Khatolik, Kong Hucu.
"Adapun susunan kepengurusan Fapsedu, contoh jika tokoh Islam sebagai Ketua maka tokoh agama lainnya sebagai wakil. Dengan bidang garapan antara lain bidang kemitraan dan bidang pemberdayaan," kata Hatta. (*)
Baru Enam Daerah Terbentuk Fapsedu
Sabtu, 26 Oktober 2013 10:16 WIB