Samarinda (ANTARA Kaltim) - Tim juri yang akan mencatatkan acara spektakuler pengibaran bendera Merah Putih raksasa untuk memecahkan rekor dunia bakal tiba di Samarinda, Kalimantan Timur, sehari sebelum acara peringatan Sumpah Pemuda Nasional 28 Oktober 2013 di Stadion Palaran Samarinda.
Koordinator acara spektakuler Peringatan Sumpah Pemuda Haris Handaya Putra di Samarinda, Rabu, mengatakan tim juri dari Record Holders Republic (RHR) rencananya tiba di Samarinda pada 27 Oktober 2013.
"Mereka akan datang untuk memastikan ukuran bendera raksasa yang bakal dikibarkan, sehingga pada saat acara pengibaran bendera, pemecahan rekor dunia tersebut bisa langsung diumumkan," terang Haris.
Sejauh ini pihak panitia belum tahu persis personel RHR yang bakal hadir, apakah langsung utusan dari Inggris ataukah cukup perwakilan yang ada di Indonesia atau dari Asia.
Karena dua orang Indonesia, dikatakan Haris, menduduki jabatan penting di organisasi sebagai pencatat rekor baru di dunia tersebut.
"Vice President-nya RHR untuk Indonesia yakni Halim Sugiarto sedangkan untuk Asia, yaitu pesulap Dedy Corbuzier," tutur Haris.
Haris mengatakan berdasarkan data yang tercatat di organisasi tersebut rekor dunia pengibaran bendera raksasa terjadi di Meksiko dengan ukuran 2.050 meter.
Sedangkan bendera raksasa yang nantinya akan dikibarkan pada upacara peringatan Sumpah Pemuda 2013 di Stadion Palaran, Samarinda, Kalimantan Timur itu berukuran 2.128 meter.
"Ukuran luas bendera 2.128 meter dengan rincian panjang 70 meter dan lebar 30,4 meter," tegas Haris.
Saat ini, dikatakan Haris, bendera yang dipesan dari Surabaya tersebut telah tiba di pengiriman barang kargo di Balikpapan, untuk kemudian diteruskan di Samarinda. (*)