Samarinda (ANTARA) - Sekretaris Komisi III DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Sarkowi V Zahry mengatakan Kaltim sudah mempersiapkan diri untuk pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM) di Tahun 2023 guna mewujudkan Indonesia Maju 2045.
“Pembangunan infrastruktur dan SDM adalah kombinasi yang baik untuk menjadi negara yang kuat secara ekonomi, asal jangan ada turbulensi politik,” kata Sarkowi di Samarinda, Rabu.
Hal itu disampaikannya saat menjadi narasumber pada kegiatan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika di Universitas Tujuh Belas Agustus (Untag) Samarinda, baru-baru ini.
Ia mengatakan, pada tahun 2040 hingga 2045 Indonesia akan masuk ke dalam empat besar negara terkuat ekonomi dunia.
Oleh karena itu katanya, pemuda-pemudi saat ini yang akan terlibat di dalamnya. Terlebih Kaltim sebagai Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan beberapa kota penyangga seperti Samarinda dan Balikpapan.
Sarkowi menyebutkan, pada tahun 2045 jumlah penduduk Indonesia akan mencapai 319 juta jiwa, dengan jumlah usia produktif 150 juta jiwa.
"Usia produktif adalah dari usia 20, 30, 40, dan 50 tahun.
Dia mengemukakan, dengan adanya kemajuan teknologi saat ini dan ke depan akan ada banyak pekerjaan yang hilang.
“Contohnya, sudah terlihat sekarang, pekerjaan galian parit atau mencangkul di sawah sudah digantikan dengan alat-alat mekanik,” katanya.
Lanjutnya, saat ini masyarakat tidak hanya bersaing dengan bangsa sendiri, tetapi juga akan bersaing dengan bangsa lain, khususnya di kawasan Asia.
“Jadi kalau tidak siap dari sekarang akan tergilas dengan persaingan. Jangan sampai masyarakat Kaltim hanya menjadi penonton tanpa bisa menikmati hasil kemajuan. Oleh karena itu jangan sampai kita terlena,” katanya.
Sarkowi meminta kepada para remaja atau mahasiswa untuk meningkatkan SDM sehingga mampu bersaing dan mewujudkan Indonesia Maju 2045.(R'Sya/ADV/DPRD Kaltim)