Balikpapan (ANTARA) - Semua wilayah atau 10 kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Timur diprakirakan mengalami hujan lebat hingga petir yang dapat disertai angin kencang pada Selasa dan Rabu (4 dan 5/10), sehingga semua pihak diminta waspada terhadap dampaknya.
"Peristiwa tersebut dapat menyebabkan berbagai hal seperti banjir, sungai meluap, pohon tumbang, dan tanah longsor, sehingga kewaspadaan harus ditingkatkan," ujar Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Heni Herlina di Balikpapan, Senin.
Informasi prakiraan cuaca ini pun telah pihaknya sampaikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, agar dapat dilakukan antisipasi untuk meminimalisir dampaknya ke masyarakat.
Kawasan yang diprakirakan mengalami peristiwa tersebut antara lain di Kota Samarinda pada Selasa sekitar pukul 14.00 Wita, hujan petir diprakirakan terjadi di enam kecamatan, yakni Sungai Pinang, Samarinda Ilir, Samarinda Kota, Samarinda Ulu, Samarinda Utara, dan Sambutan.
Sedangkan pada Selasa malam mulai pukul 20.00 Wita hingga Rabu pagi sekitar pukul 08.00 Wita, hujan ringan diprakirakan merata terjadi di hampir semua kecamatan di Samarinda.
Di Kota Balikpapan pada Selasa malam sekitar pukul 20.00 dan 23.00 Wita, hujan lebat hingga hujan petir diprakirakan terjadi di Kecamatan Balikpapan Timur, Balikpapan Barat, Balikpapan Utara, dan Rabu dini hari diprakirakan terjadi di Kecamatan Balikpapan Kota.
Untuk Kota Bontang, lanjutnya, pada Rabu dini hari sekitar pukul 02.00 Wita, hujan petir diprakirakan terjadi di Kecamatan Bontang Selatan, Bontang Barat, dan Bontang Utara.
Di Kabupaten Berau, pada Selasa sekitar pukul 17.00 dan 20.00 Wita, hujan lebat diprakirakan terjadi di Kecamatan Kelay, Maratua, Segah, dan Rabu dini hari hujan lebat hingga hujan petir berpotensi terjadi di Kecamatan Maratua, Batu Putih, dan Biduk-Biduk.
"Kabupaten Penajam Paser Utara pada Selasa sekitar pukul 20.00 dan 23.00 Wita, hujan lebat hingga hujan petir diprakirakan terjadi di Kecamatan Babulu, Sepaku, Waru, dan Rabu dini hari diprakirakan terjadi di Kecamatan Penajam, Babulu, Waru," kata Heni.