Samarinda (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Direktorat Kebudayaan Kemendikbud Ristek RI, Fitra Arda mengatakan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur telah memperoleh jatah dana alokasi khusus (DAK) untuk Museum dan Taman Budaya dari Pemerintah Pusat sebesar Rp 6 Miliar.
"Dana tersebut disalurkan melalui Direktorat Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek)," kata Fitra Arda di Samarinda, Senin.
Fitra menjelaskan, DAK yang diberikan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah untuk museum dan taman budaya secara nasional bertujuan mendorong keberadaan lembaga ini benar-benar dirasakan masyarakat kehadirannya.
Terutama dalam mendorong pelestarian dan pengembangan kebudayaan yang ada serta tersebar di nusantara sebagai bagian dari pembangunan.
Sehingga masyarakat, komunitas dan generasi muda bisa berkarya di taman-taman budaya juga museum sebagai lembaga yang diperuntukkan bagi masyarakat umum yang berfungsi menyajikan serta melestarikan warisan budaya untuk tujuan studi, penelitian dan hiburan.
"Karena itu, melalui Temu Karya Taman Budaya ini akan ada ide-ide yang dicetuskan untuk pemajuan kebudayaan tanah air, sekaligus menegaskan kepada dunia bahwa Indonesia sebagai pilar dalam bidang kebudayaan," kata Fitra yang hadir pada kegiatan Temu Karya Taman Budaya (TKTB) XXI Tahun 2022 di Samarinda, Kalimantan Timur.
Sementara itu, Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi menegaskan festival budaya di Kaltim ini selalu ada dalam setiap bulan.
"Apa yang diharapkan pemerintah pusat dalam pelestarian dan peningkatan budaya di Kaltim, kami sangat mendukung sepenuhnya. Dan semoga DAK yang Rp6 miliar, bisa menjadi Rp12 miliar tahun depan," ucapnya.
Mantan legislator Kaltim dan Senayan ini mengakui pengembangan kebudayaan selain mampu meningkatkan perekonomian, juga melestarikan budaya bangsa yang di Indonesia sangat luar biasa beragam dan uniknya.
Bahkan kebudayaan lanjutnya, mampu menghilangkan sekat-sekat politik, suku, etnis dan agama untuk persatuan dan kesatuan bangsa.
"Kita patut bangga karena budaya bangsa kita ini memiliki dampak besar untuk ekonomi, sosial dan politik serta mampu mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa," kata Hadi Mulyadi.