Zona kuning di Kabupaten PPU tinggal satu kecamatan

Penajam, Kaltim (ANTARA) - Zona kuning COVID-19 di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, hari ini tinggal satu kecamatan, yakni Kecamatan Penajam, sedangkan kecamatan lainnya berada di zona hijau. 


"Kemarin Kecamatan Babulu juga di zona kuning dengan satu orang aktif COVID-19, tapi hari ini pasien di Babulu itu sudah sembuh," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat di Penajam, Jumat. 

Zona kuning di Kecamatan Penajam ini pun hanya menyisakan satu orang aktif COVID-19, sehingga diharapkan tidak ada penambahan kasus aktif lagi agar semua kecamatan di PPU kembali ke zona hijau seperti beberapa bulan lalu. 

Ia mengatakan, penentuan zona warna tingkat kecamatan dibagi menjadi empat, yakni zona hijau dengan tanpa kasus aktif COVID-19, zona kuning dengan kasus aktif antara 1-25 orang. 

Kemudian zona oranye dengan kasus aktif COVID-19 antara 26-50 orang, dan untuk zona merah dengan kasus aktif 51 orang ke atas.

Grace melanjutkan, total warga PPU yang terkonfirmasi COVID-19 sejak 22 Maret 2020 hingga 8 Juli 2022 sebanyak 5.841 orang. 

Dari jumlah ini, tinggal satu orang yang aktif COVID-19 dan masih menjalani perawatan, sedangkan total sembuh ada 5.599 orang, dan total meninggal sebanyak 241 orang. 

Rincian per kecamatan dari total positif sebanyak 5.841 orang tersebut adalah di Kecamatan Penajam ada 1 orang aktif COVID-19, sebanyak 2.874 orang sembuh, dan total meninggal ada 103 orang.

Kecamatan Waru ada 585 orang sembuh, 25 orang meninggal, Kecamatan Babulu ada 904 orang sembuh, 53 orang meninggal, dan Kecamatan Sepaku ada 1.235 orang sembuh, total meninggal ada 60 orang.

"Dalam upaya mencegah penularan, kami terus mengingatkan warga tidak kendur menjaga prokes. Kami juga terus melakukan 3T, yakni testing, tracing, dan treatment, kami juga tetap menggalakkan vaksinasi," ucap Grace.